Penulis :
Humas LRSLU "Minaula" Kendari
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Alika Sandra; Karlina Irsalyana
KONAWE (14 Oktober 2019) - Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) "Minaula" Kendari mengadakan uji coba Modul Perawatan Sosial, Dukungan Keluarga dan Terapi bagi Lanjut Usia (Lansia). Kegiatan ini melibatkan pendamping Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS LU), lansia dan keluarga lansia sebagai partisipan.
Ini merupakan lanjutan dari kegiatan penyusunan modul Peningkatan Kapasitas Petugas dan Pendamping Bantuan Bertujuan LU (BANTU LU) yang dilaksanakan pada pekan sebelumnya. Uji coba ini dilaksanakan pada LKS HCDI (Home Care Danakang Indonesia) Soropia, Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan dilaksanakan sejak 12-15 Oktober 2019. Petugas LRSLU "Minaula" Ternate, Riki Firmansyah dan Danang Prasetya melakukan Koordinasi dengan LKS HCDI mengenai teknis kegiatan yang akan dilakukan. Kemudian LKS HCDI melakukan uji coba BANTU LU dengan dibina oleh petugas dari LRSLU "Minaula" Kendari. Uji coba yang dilakukan terhadap tiga lansia meliputi perawatan sosial, terapi penghidupan, dan dukungan keluarga dalam bentuk Family Meeting.
Perawatan sosial diterapkan kepada kakek M, seperti Perawatan diri (Personal Care). Pendamping membantu memotong kuku serta memandikan kakek M. Hal itu dilakukan karena kakek M sudah terbaring di tempat tidur selama tujuh tahun akibat stroke yang dialaminya. Menurutnya, dia merasa senang ketika ada orang yang merawat dirinya. Hal ini dikarenakan dalam kesehariannyai kakek M ditinggal sendiri di rumah, sedangkan cucunya sibuk mengojek.
Kegiatan selanjutnya adalah pemberian terapi penghidupan kepada lansia potensial yang dirasa mampu membuat suatu kerajinan, sehingga diharapkan kegiatan tersebut dapat mengisi waktu luang lansia, menghibur lansia dan menghasilkan karya yang bernilai jual yang kemudian pada akhirnya dapat menambah penghasilan lansia tersebut.
Kegiatan dukungan keluarga dalam bentuk family meeting (pertemuan keluarga) ini difasilitasi oleh Rizal selaku pendamping HCDI kepada Nenek Asma yang memiliki masalah sengketa dengan pemerintah setempat karena kesalahpahaman. “Saya merasa lebih tenang ketika masalah ini dipecahkan bersama keluarga, Sebelumnya saya sering termenung jika mengingat masalah ini," kata Asma
Setelah melalui serangkaian kegiatan uji coba modul BANTU LU, para pendamping sangat antusias terhadap kegiatan uji coba BANTU LU ini.
"Kalau bisa, saya ingin mempelajari terapi-terapi lainnya karena sangat berguna bagi lansia khususnya lansia pesisir di Soropia, Konawe," kata Rizal.
Bagikan :