Mensos Motivasi PPKS Pasca Resmikan Rumah Layak Huni di Kampung Pemulung
Penulis :
Humas Sentra Meohai di Kendari
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
KENDARI (18 JULI 2023) - Sebanyak 26 unit Bantuan Rumah Layak Huni di Kampung Pemulung Kelurahan Puwatu, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari diresmikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini pada Selasa (18/7/2023) kemarin. Selain itu, Mensos juga menyerahkan bantuan ATENSI berupa perabot rumah tangga lengkap senilai 156 juta kepada 26 KK Penerima Rumah Layak Huni tersebut.
Kelengkapan dari perabotan rumah tangga yang diberikan antara lain spring bed dan sprei, bantal guling dan sarung bantal, horden, lemari pakaian, kipas angin, magic com, kompor, tabung gas 3 kg, regulator, dispenser, rak piring, 1 lusin piring, gelas dan sendok makan, serta meja dan kursi tamu. Penerima bantuan berasal dari kluster Korban Bencana dan Kedaruratan (KBK) yang diderita oleh 26 KK warga pemulung yang bermukim di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Kendari.
Usai menyerahkan bantuan, Mensos tak lupa menuju Sentra Meohai Kendari. Dalam kunjungannya, Mensos Risma didampingi Kepala Sentra Meohai Fepi Rubianti, mengajak para PPKS berdialog dan mengutarakan harapan dan cita-cita mereka.
Amir, seorang PPKS penyandang disabilitas netra menyampaikan harapannya kepada Mensos untuk bisa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, karena kedua orang tuanya tidak mampu membiayai. Mendengar harapan tersebut Mensos Risma tersenyum dan memberi motivasi agar belajar lebih giat jika sudah diterima di salah satu Perguruan Tinggi.
“Kamu belajar yang giat dulu, nanti kalau sudah diterima di Perguruan Tinggi maka akan kita carikan jalan untuk bisa dapat Beasiswa,” jelas Risma.
Selanjutnya PPKS asal Kabupaten Muna Barat bernama Annisa, Penyandang Disabilitas Fisik mengungkapkan keinginannya untuk bisa lanjut sekolah ke SMA Negeri, karena saat ini tidak diterima karena nilainya yang rendah. Mensos memotivasi Annisa agar jangan putus asa.
“Sentra bisa membentuk BKM kok untuk mengadakan Kejar Paket A, B maupun C untuk anak-anak, ini kalau banyak begini kita adakan sendiri saja ujian persamaan, nda apa-apa anak-anak ini kita tolong pendidikannya agar bisa memperoleh Ijazah” pungkas Risma.
Bagikan :