SURAKARTA (19 September 2019) - Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Kinerja Potensi Dunia Usaha dengan tema "Sinergi Penguatan Kementerian Sosial dengan Badan Usaha melalui Tanggung Jawab Sosial Bidang Kesejahteraan Sosial di Ruang Data dan Pelayanan Publik BBRSPDF “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta".
Kegiatan FGD Penguatan Kinerja Potensi Dunia Usaha ini bertujuan untuk mengimplementasikan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Tanggungjawab Sosial Badan Usaha dalam Penyelenggaraan Sosial.
Narasumber kegiatan FGD antara lain Latifah Ningrum selaku Kepala Sub Direktorat Potensi Dunia Usaha Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat, Heri Kris Sritanto selaku Kepala BBRSPDF “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta, dan Murhardjani selaku Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) “Kartini” Temanggung.
"Yang terpenting dalam menangani penyandang disabilitas fisik di BBRSPDF “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta adalah kembalikan fungsinya untuk lebih produktif baru kemudian diberi pelatihan-pelatihan," ujar Heri Kris di depan para tamu undangan.
Kegiatan FGD dihadiri 20 tamu undangan yang berasal dari berbagai perusahaan, antara lain PT. Sri Rejeki Isman TBK, PT. Tirta Jaya Abadi, Sritex Sukoharjo, PT. Japta Comped Sragen, PT. Astra Internasional TBK, PT. Pan Brothers TBK, PT. Tirta Investama Klaten, dan CV. Tirta Margahayu.
Turut hadir dalam acara tersebut Dr. Norizah Redzuan dari Sekolah Kejuru Teraan Mekanical Universiti Teknologi Johor Baru Malaysia, Direktorat RSPD, Dinas Sosial Kota Surakarta, Semen Bima Banyumas, Universitas Sebelas Maret, Forum CSR Jawa Tengah dan pejabat Struktural BBRSPDF “Prof. Dr. Soeharso” Surakarta.