Perkuat Respon Insiden Siber, Kemensos Jadi Bagian dari CSIRT
Penulis :
Biro Humas
Penerjemah :
Dian Catur/Karlina Irsalyana
DEPOK (1 Agustus 2023) - Kementerian Sosial resmi menjadi bagian dari Computer Security Insident Response Team (CSIRT) yang memberikan penguatan pada upaya untuk melakukan respon terhadap insiden siber.
Sesuai amanat Presiden RI Joko Widodo pada pidato pembukaan KTT G20 sesi III tahun 2022 bahwa tiga hal yang menjadi fokus untuk mendorong tranformasi digital untuk mempercepat pemulihan global, yaitu kesetaraan akses digital, literasi digital dan lingkungan digital yang aman.
Dalam sambutannya pada peluncuran CSIRT di aula Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Selasa, (1/8), Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan pihaknya bertanggungjawab untuk mewaspadai ancaman siber dan melaksanakan tugas di bidang keamanan siber. CSIRT dibentuk untuk menangani insiden siber dalam ruang lingkup yang ditentukan terhadapnya.
Ada beberapa fungsi CSIRT, di antaranya memberikan layanan reaktif seperti koordinasi insiden, triase insiden dan resolusi insiden. CSIRT juga memberikan layanan proaktif dengan mempublikasikan informasi kerawanan, keamanan dan tren teknologi serta audit keamanan informasi. Kemudian CSIRT memberikan layanan peningkatan kualitas kemanan yang terdiri dari konsultasi, cyber drill, pelatihan dan workshop.
Kemensos mendukung pembentukan tim CSIRT di setiap Kementerian/Lembaga, sebagai upaya menjaga keamanan siber “Kemensos sangat mendukung pembentukan tim CSIRT-Kemensos karena ini adalah sebagai salah satu usaha yang kami lakukan khususnya dalam hal menjaga keamanan di ruang siber," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kemensos Agus Zainal Arifin di Jakarta (01/08).
“Kami berterimakasih kepada BSSN yang telah memberi dukungan, khususnya dalam hal layanan terhadap keamanan siber di Kementerian Sosial. Semoga hubungan baik ini akan terus berlanjut untuk menjaga ketahanan siber di Indonesia” lanjut Agus.
Tim CSIRT-Kemensos sesuai tugas dan tanggung jawab terkait berperan untuk menanggapi insiden keamanan siber dengan cepat dan terkoordinasi.
Peluncuran CSIRT dihadiri perwakilan dari 17 kementerian/lembaga yang juga resmi menjadi bagian dari CSIRT. Kementerian/lembaga tersebut yaitu Kemenko PMK, Kemenko Marves, Kemensos, Kemenpan RB, Setkab, Kemendes PDT, Kemenpora, Kemen LHK, Bakamla, BKPM, ANRI, BNPB, BPIP, BNPT, BKKBN, Kemenperin dan LPP RRI.
Bagikan :