Rancang Masa Depan Disabilitas Kota Kendari, Kemensos Selenggarakan Pelatihan Vokasional

  • Rancang Masa Depan Disabilitas Kota Kendari, Kemensos Selenggarakan Pelatihan Vokasional
  • WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.29.38
  • WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.29.38 (1)
  • WhatsApp Image 2024-04-02 at 11.29.39

Penulis :
Humas Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial
Editor :
Laili Hariroh
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

KENDARI (2 Maret 2024) - Antusiasme Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Rungu Wicara Kota Kendari dalam mempelajari kewirausahaan patut diacungi jempol. 

 

Hal tersebut terlihat saat Menteri Sosial Tri Rismaharini meninjau pelatihan vokasional handycrafts, food and bevarages, dan creative production yang diikuti oleh 131 PPKS di Sentra Meohai Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa 2 Maret 2024. 

 

Menurut Mensos Risma ide pelatihan ini muncul saat pertama kali berkunjung ke Kendari. Beliau melihat banyak anak-anak muda disabilitas, sehingga perlu diadakan pelatihan untuk mendorong masa depan mereka. 

 

“Pertama kali ke sini, saya melihat banyak anak-anak disabilitas. Saya berpikir untuk membuat agenda pelatihan dan alhamdulillah pesertanya 131 orang. Karena itu kita buat beragam pelatihan untuk masa depan mereka. Kita ajarkan kreativitas yang lain dengan memanfaatkan kekayaan daerah,” jelas Mensos.

 

Selain meninjau kelas, Mensos juga menyerahkan bantuan alat bantu disabilitas berupa handphone, Gelang Rungu Wicara (Gruwi), Gelang Disabilitas Grahita (Grita), tongkat penuntun adaptif, dan alat bantu dengar untuk PPKS, serta piagam penghargaan bagi instruktur pelatihan.

 

Zaky Abrar Rijal, instruktur kelas fotografi mengungkapkan, kendala utama di kelas adalah bahasa. Namun, mereka perlahan mulai belajar bahasa isyarat karena melihat antusias peserta. 

 

“Mereka sangat antusias dan kreatif. Hasil foto yang mereka ambil oke dan bisa digali lebih lanjut. Semoga ini bisa terus difasilitasi bakat dan minat mereka supaya matang dan siap masuk ke dunia industri,” terang Zaky.

 

Pernyataan serupa juga dilontarkan oleh Ardhy (41) salah satu peserta kelas fotografi. Walaupun terkendala bahasa, Ia merasa senang karena mendapatkan ilmu baru untuk perkembangan usaha salonnya. Dibantu Juru Bahasa Isyarat, Ardhy mengucapkan terima kasih karena telah diadakan pelatihan ini.

 

“Terima kasih kepada Kementerian Sosial telah membantu kami yang rungu wicara, terima kasih sangat,” ungkap Ardhy. 

 

Pelatihan vokasional handy crafts, food and bevarages, dan creative production akan diselenggarakan selama empat hari mulai dari tanggal 1 - 4 April 2024 di Sentra Meohai Kendari. Melibatkan instruktur yang handal dan kompeten, pelatihan ini diharapkan dapat mendorong kreativitas dan semangat bagi anak muda Tuna Rungu Wicara di Kota Kendari dan sekitarnya.

Bagikan :