Jelang Momen Perayaan Lebaran, Kartini "Cookies" Genjot Produksi Kue Kering
Penulis :
Humas Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
TEMANGGUNG (26 April 2021) - Menjelang momen perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Kartini Cookies terus meningkatkan produksi kue keringnya untuk memenuhi pesanan para konsumennya. Kartini Cookies merupakan label produksi kue kering yang dibuat oleh Penerima Manfaat (PM) Balai Besar Disabilitas "Kartini" Temanggung dengan pendampingan dari pembimbing dan pekerja sosial.
Sejak hari Jumat (16 April 2021) Kartini Cookies telah memproduksi seratusan toples kue kering. Kue kering yang diproduksi diantaranya nastar premium, kastengel, nastar cengkeh, kue kacang dan coklat cookies. Kue kering produksi PM Balai Besar Disabilitas "Kartini" Temanggung tersebut telah terjual puluhan toples dan menerima pesanan lebih dari 200 toples berbagai jenis kue kering.
Penerima Manfaat Balai Besar Disabilitas "Kartini" Temanggung itu sebelumnya telah mengikuti pelatihan membuat kue kering yang diselenggarakan Balai Besar Disabilitas "Kartini" bekerjasama dengan Surabaya Hotel School (SHS). Pelatihan pembuatan kue kering yang diselenggarakan pada tanggal 7 sampai dengan 11 April itu merupakan upaya Kemensos meningkatkan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada para penerima manfaat melalui terapi vokasional dan kewirausahaan.
Peserta pelatihan tidak hanya dari Balai Besar Disabilitas "Kartini" saja, tetapi juga diikuti oleh peserta dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial di wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Balai Besar Disabilitas "Prof. Dr. Soeharso" Surakarta, Balai Anak "Antasena" Magelang, Balai Disabilitas "Margo Laras" Pati dan Balai Residen "Satria" Baturraden.
Berbagai resep membuat kue kering diajarkan para Chef/koki dari SHS kepada peserta pelatihan, antara lain Coklat Cookies, Nastar, Kastengel, kue kacang, Putri Salju, Corn Flake dan lainnya. Selain ilmu dan bahan praktek membuat kue, Surabaya Hotel School juga menyerahkan bantuan berupa peralatan membuat kue kering kepada 5 (lima) UPT peserta pelatihan antara lain Kompor gas , tabung gas, open, Loyang, mixer, wajan dan mangkok plastik.
Bagikan :