Kemensos Berikan Bansos dan LDP Bagi Warga Terdampak Bencana Alam di Cibokor

Kemensos Berikan Bansos dan LDP Bagi Warga Terdampak Bencana Alam di Cibokor
Penulis :
Humas Balai Phalamarta Sukabumi
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

CIANJUR (5 Juni 2021) – Kementerian Sosial melalui Balai Phala Martha Sukabumi memberikan bantuan logistik dan Layanan Dukungan Psikososial bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Cibokor, Cianjur Jawa Barat. Hal ini merupakan tindaklaknjut dari arahan Menteri Sosial, Tri Rismaharini bahwa setiap Balai Kemensos harus segera  merespon informasi tentang berbagai permasalahan sosial yang terjadi di sekitar balai. 

Ketika mendapatkan informasi terjadinya bencana tanah longsor di Kampung Babakan Cingkeuk Desa Cibokor Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur yang terjadi pada Jumat malam (4/6/2021) menjelang dini hari, maka Kepala Balai Phala Martha, Cup Santo pada sabtu pagi (5/6/2021) menugaskan Tim Respon Darurat, terdiri dari Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial terjun ke lokasi pengungsian bencana longsor. 

Tim Balai Phala Martha menyerahkan bantuan logistik yang diserahkan di posko pengungsian dan diterima oleh Ari Prabowo yang mewakili Dinas Sosial Kabupaten Cianjur dan Oman Sapar selaku penanggung jawab posko.

“Kami mewakili Pimpinan Balai Phala Martha menyampaikan turut berduka atas musibah banjir dan longsor yang menimpa warga Cibokor”, ucap Andi, penyuluh Sosial.

“Pada kesempatan ini kami berikan bantuan berupa beras, mie instan, peralatan mandi, susu, makanan bayi, pakaian, alat kebersihan diri dan obat-obatan untuk warga yang terdampak,” tambahnya.

Kepala Seksi Bantuan Korban Bencana dan Perlindungan Tindakan Kekerasan Dinas Sosial Kabupaten Cianjur Ari Prabowo menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial melalui Balai Phala Martha yang telah Hadir mengunjungi warga Cibokor yang terdampak bencana longsor. 

Sekretaris Desa Cibokor, Yusuf juga mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah turun ke lokasi. “Bantuan yang telah diberikan, akan kami sampaikan kepada warga yang menjadi korban banjir dan longsor. Untuk tetap menjaga protokol kesehatan, saat ini warga terdampak longsor ditempatkan di dua titik lokasi pengungsian," tutur Yusuf. 

Saat ini 38 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri 121 Jiwa berada di Posko  Pengungsian 1 berlokasi di Pesantren As Salam, sedangkan 54 KK yang terdiri dari 192 jiwa berada di Posko 2 yang berlokasi di  MI Persis 56 Cibitung Muara.

Tim Respon Darurat Balai Phala Martha juga melakukan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dengan mengajak keluarga terdampak longsor untuk berbincang-bincag ringan dan mendengarkan cerita yang mereka alami dan memberikan penguatan psikologis kepada keluarga terdampak bencana longsor. 

Tim berbincang dengan beberapa warga, salah satunya Ending (75 th) yang terkena longsor lumpur sampai menutup seluruh rumahnya. Ia berhasil menyelamatkan diri saat longsor menimpa rumahnya meskipun lumpur juga telah menutup setengah badannya. 

Begitupun dengan Iwan (38 th) yang malam tersebut sudah merasa gelisah sehingga tidak dapat tidur sampai terjadinya longsor sekitar Sabtu dini hari. 

Hal ini juga yang menyebabkan tidak adanya korban jiwa pada bencana longsor tersebut dikarenakan warga telah waspada saat hujan menguyur wilayah tersebut, hanya saja terdapat 4 rumah rusak berat dan 8 rumah rusak ringan.

Hujan deras dipastikan pada Jumat malam (4/6/2021) mulai pukul 22.00 WIB sampai dengan pukul 02.00 WIB yang menyebabkan banjir dan tanah longsor . 

Bagikan :