Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
David
Penerjemah :
Dian Catur/Karlina Irsalyana
BANTAENG (9 Agustus 2024) – Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Sentra Pangurangi Takalar Sulawesi Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI). Pada kesempatan ini, bantuan senilai Rp 77 juta disalurkan kepada masyarakat di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Bantuan ATENSI ini diberikan kepada warga yang membutuhkan, termasuk penyandang disabilitas, lanjut usia, anak yatim piatu, dan masyarakat rentan lainnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup Penerima Manfaat melalui pemberian bantuan sosial, rehabilitasi sosial, serta pengembangan kewirausahaan.
Salahuddin Yahya Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial mendampingi Ketua Komisi DPR VIII RI, Ashabul Kahfi dalam penyerahan bantuan tersebut.
Dalam sambutannya Salahuddin mengajak kepada seluruh bantuan dapat bermanfaat oleh masyarakat Bantaeng, juga mengajak agar tenaga SLRT (Sistem Layanan Rujukan Terpadu) Kab. Bantaeng agar mendapatkan kegiatan lanjutan dan dikoordinasikan dengan UKE 1 yang bertanggung jawab terkait SRLT, ucap Salahuddin.
Ashabul Kahfi juga menyampaikan pesan yang sama semoga bantuan dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat Bantaeng dan kedepannya bantuan bisa ditambah, harap Ketua Komisi DPR VIII RI.
Kepala Sentra Pangurangi Takalar Makassar, Cecep Sulaeman menyampaikan laporan terkait bantuan penyaluran yang telag disalurkan dan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam menjamin kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, terlebih Kab. Bantaeng merupakan wilayah kerja dari Sentra Pangurangi Takalar.
"Melalui program ATENSI, kami berharap dapat membantu masyarakat Bantaeng untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan bantuan yang tepat guna," ujar Cecep.
Kementerian Sosial berharap melalui Program ATENSI, kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bantaeng dan daerah lainnya di Sulawesi Selatan dapat terus meningkat, serta tercipta kemandirian ekonomi yang lebih baik di kalangan masyarakat.
Bagikan :