FLORES TIMUR (6 November 2024) - Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono memimpin proses pendistribusian bantuan logistik Kementerian Sosial untuk penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Pelabuhan Larantuka, Flores Timur pada Rabu (6/11/2024) pukul 04.00 WITA. Bantuan tersebut didistribusikan ke beberapa lokasi pengungsian terpusat yang berada di tiga titik yaitu Desa Konga, Desa Bokang Wolomatang, dan Desa Lewolaga.
Bantuan logistik tanggap darurat dari Gudang Logistik Sentra Efata di Kupang berupa:
• Kasur: 400 lembar
• Sandang Anak 300 paket
• Makanan Anak 1.000 paket
• Makanan Siap Saji: 1.500 paket
• Sandang Dewasa 300 paket
• Selimut: 500 lembar
• Tenda Serba Guna 10 unit
• Toilet Portable 2 unit
• Velbed: 40 unit
• Family Kit: 300 paket
• Kidsware: 300 paket
Selain bantuan logistik, Kemensos juga mengirimkan obat-obatan dan masker untuk mendukung layanan kesehatan di pengungsian. Kemensos bersama pemerintah daerah juga telah mendirikan dapur umum di beberapa titik pengungsian untuk memastikan para pengungsi mendapatkan asupan makanan yang layak dan bergizi.
Pada kesempatan itu, Wamensos Agus melakukan pengecekan ke dapur umum posko Desa Konga yang telah didirikan oleh Kemensos sejak hari Senin (4/11/204). Posko dapur umum tersebut berada di titik terdekat dari lokasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan melayani 1.219 orang setiap hari.
Petugas dapur umum yang dikerahkan untuk melayani kebutuhan makan pengungsi erupsi Lewotobi dikerahkan dari berbagai unsur, mulai dari Tagana sebagai garda terdepan dan dibantu juga oleh pengurus Kampung Siaga Bencana, Polres Flores Timur, dan Kodim 1624 Flores Timur. Berbagai pihak saling bahu-membahu memberikan bantuan secepat dan setepat mungkin agar situasi gawat darurat yang menimpa para penyintas dapat teratasi.
Selain berkunjung ke tiga posko pengungsian yang ada di Flores Timur, Wamensos Agus juga melihat langsung lokasi perkampungan di Desa Klatanlo yang terkena guguran material erupsi berupa batu besar yang terbakar sehingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan menyalurkan santunan kepada delapan dari sembilan ahli waris korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang diwakili oleh Agnes Sulaiar. Santunan juga diberikan kepada korban terluka sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap keluarga terdampak erupsi.
Bagi korban meninggal dunia, setiap ahli waris menerima santunan sebesar Rp15 juta per jiwa. Sementara bagi korban luka berat sebesar Rp5 juta per jiwa.
Wamensos Agus menyatakan kehadirannya di sana untuk memastikan para penyintas telah terpenuhi kebutuhan dan kenyamanannya selama di pengungsian. Secara prinsip, Kemensos siap menyediakan kebutuhan para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Berbagai gudang logistik Kemensos lainnya juga siap untuk mendistribusikan bantuan tambahan jika diperlukan sesuai kebutuhan di lapangan.
Melalui Kementerian Sosial, Pemerintah berkomitmen untuk terus mendampingi dan memastikan bahwa seluruh kebutuhan pengungsi serta ahli waris korban terpenuhi dengan baik hingga mereka dapat menjalani kehidupannya dengan normal kembali.