English Bahasa
    |    persuratan@kemsos.go.id
  • Berita Terkini
  • Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial

Kemensos Dukung Upaya Masyarakat Wujudkan Kesetaraan Penyandang Disabilitas

  • Kemensos Dukung Upaya Masyarakat Wujudkan Kesetaraan Penyandang Disabilitas
  • 15970352219125
  • 15970352125178
  • 15970352079882

Penulis :
OHH Ditjen Rehsos
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Dewi Purbaningrum; Karlina Irsalyana

JAKARTA (9 Agustus 2020) - Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara menghadiri acara Ulang Tahun Special Olympics Indonesia (SOIna) yang ke-31 secara virtual. Ini bentuk apresiasi Kemensos terhadap SOIna  dalam memajukan kualitas hidup dan Perlindungan bagi Disabilitas Intelektual, khususnya dalam bidang olah raga dan seni.

"Selamat ulang tahun untuk SOina yang ke-31 Tahun. Ini usia yang sudah matang. Kemensos tidak hanya mendukung secara administrasi, aturan, maupun ketentuan, tapi juga Kemensos ingin  berkontribusi lebih banyak pada upaya 2 untuk kesetaraan penyandang disabilitas, dan kejayaan SOIna," ungkap Mensos.

Kedepan, Mensos ingin SOIna menjadi tuan rumah dalam World Summer Games. "Kemensos akan memberi dukungan. Walau teman-teman memiliki keterbatasan, namun semangat ini tidak boleh memiliki keterbatasan, tidak boleh menghalangi semangat temen-teman semua," tambahnya.

SOIna sebagai organisasi Nasional dan Internasional telah diakui oleh Internasional Olympics Committee (IOC). SOIna mengupayakan pembinaan dan kompetisi di bidang olahraga dan seni bagi Penyandang Disabilitas Intelektual (PDI) yang mayoritas usia anak dan remaja.

"Seluruh keluarga besar SOIna gembira dan senang karena kehadiran Bapak Menteri Sosial, Gubernur Jawa Tengah, President Special Olympics Asia Pasific, seluruh pengurus dan para Atlet SOIna," ungkap Warsito Ellwein, Ketua Umum SOina.

Warsito menambahkan bahwa SOIna punya cita-cita besar. "Cita-cita besar kami ingin merubah cara berfikir masyarakat bahwa PDI punya talenta khusus dan potensi yang besar. Selama ini ruang itu tertutup. Banyak yang masih malu menampilkan mereka di publik," katanya.

Warsito menegaskan bahwa mulai saat ini tidak boleh malu lagi untuk memberi ruang seluas-luasnya kepada mereka yang punya talenta khusus ini. Kelak akan ada satu karya yang luar biasa yang bisa meningkatkan kualitas hidup kita semua.

Melalui gerakan Special Olympics, SOIna memberikan kesempatan kepada PDI untuk tampil, berkarya dan menumbuhkan rasa percaya diri, serta berpartisipasi dalam berbagai ajang olahraga dan seni. "Betapa uniknya temen-teman yang punya talenta khsusus ini. Mereka butuh berhatian dan dukungan," ungkap Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah sekaligus Dewan Kehormatan SOIna.

Pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga PDI, yang dilakukan SOIna tidak hanya memberikan kesempatan yang berkesinambungan untuk membentuk fisik yang sehat, tetapi juga menunjukkan keberanian, kemampuan keahlian mereka sesuai dengan talenta yang dimiliki.

"Saya selalu coba ikut andil dalam beberapa kegiatan SOIna. Setiap mereka tampil, betapa membanggakan dan bertalentanya mereka. Saya bangga hingga terharu melihatnya karena mereka mendapat perhatian dunia," ungkap Ganjar.

Mendengar hal tersebut Mensos semakin bersemangat "Mari kita bersemangat untuk mengharumkan nama Bangsa kita. Pegiat SOIna, semua pihak se-Indonesia, kita ingin dilibatkan supaya SOIna bisa jadi organisasi terbaik diantara yang lain," tutur Mensos.

Dalam kesempatan ini, President Special Olympics Asia Pasific, Dipak Natali mengungkapkan rasa senangnya. Dirinya juga berpesan agar SOIna terus melanjutkan pekerjaan hebat untuk PDI di Indonesia. 

"Rasanya luar biasa dapat berada disini untuk merayakan HUT SOina ke-31. Program di SOIna sangat menakjubkan, sudah berkembang lebih dari 31 Tahun. Harapannya kedepan program di SOIna bisa melibatkan organisasi lain untuk mengembangkan komunitas, sehingga bisa menjadi contoh bagi Dunia," tuturnya.

Kemensos akan terus bergerak bersama SOIna. "Tidak usah ragu terhadap komitmen Kemensos. Kami pasti akan bergerak bersama dengan SOIna. Ini juga gerakan yang sangat luar biasa. Sudah kewajiban kami untuk mendukung kegiatan dan acara teman-teman atlet SOIna," pungkas Mensos.

Dalam kesempatan ini juga ditampilkan prestasi-prestasi yang telah diraih anak-anak binaan SOIna, salah satunya Stefani Handoyo yang merupakan Duta Remaja Dunia dan pernah diberi kepercayaan sebagai pembawa obor Olimpiade 2012 di London, Inggris.

Acara ini turut dihadiri oleh Direktur Jendral Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Harry Hikmat, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Eva Rahmi Kasim dan Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lanjut Usia Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Ade Rustama. Sebanyak 167 peserta yang terdiri dari seluruh pengurus dan para atlet SOIna ikut memeriahkan HUT SOIna ke-31.
Bagikan :