Kemensos Gandeng PT. Pos Indonesia Dukung Pertumbuhan Bisnis UMKM

Kemensos Gandeng PT. Pos Indonesia Dukung Pertumbuhan Bisnis UMKM
Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

JAKARTA (8 Mei 2021) - Kementerian Sosial RI dan Pahlawan Ekonomi melalui PT. POS INDONESIA melaksanakan program untuk mendukung para pelaku UMKM di seluruh Indonesia agar bisa bertumbuh dari sebelumnya terutama di era pandemi, topik kali ini dibahas bersama Steering Commitee Pahlawan Ekonomi, sekaligus Staf Khusus Menteri Sosial RI, Luhur Budijarso Lulu dan Don Rozano Sigit serta Direktur Bisnis Kurir dan Logistik POS Indonesia, Siti Choiriana yang dibahas bersama melalui webinar dan facebook live Pahlawan Ekonomi.

Siti Choiriana memberikan ilmu mengenai bisnis kurir dan logistik kepada para pelaku UMKM yang di era pandemi ini tidak ter impact  justru lebih bagus dalam bisnisnya. Era yang selama ini tidak pernah dibayangkan 2 sampai 3 tahun lalu, ternyata di pandemi ini ada area-area dimana masyarakat telah merubah cara hidup, "lebih sehat, lebih mempersiapkan dengan lebih baik, termasuk era belajar dengan culture digital  ternyata ini memang salah satu area dimana kita bicara logistik, pengiriman naik luar biasa" jelas Siti Choiriana.

Di era pandemi ini industri tersebut pertumbuhannya sangat pesat dan ini bisa dipakai oleh industri UMKM. "Pertumbuhannya itu bisa dibilang angkanya di atas 40%, bahkan beberapa menembus sampai 60%. kita tau itu size nya besar sekali, pertumbuhannya juga segitu besarnya," lanjut Siti Choiriana. 

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik POS Indonesia ini berharap bisa sama-sama untuk mendorong UMKM bertumbuh dari sebelumnya, khususnya bisa bertumbuh di era pandemi ini.

Siti Choiriana juga menyampaikan bahwa PT. Pos Indonesia memiliki tim dari Aceh sampai Papua, total titik layanan tersebut lebih dari 54.000 di Indonesia, selain itu PT. Pos Indonesia memiliki tim yang melakukan pick up dan pengirim "dijumlah dengan karyawan 27.000, ditambah dengan agen-agen kami. Totalnya itu kita punya hampir 30.000 pasukan yang tersebar diseluruh Indonesia." lanjut Siti Choiriana

Kontribusi para pelaku UMKM yang memiliki akun bisnis online, e-commerce , marketplace  atau seller yang sekarang ada di instagram, facebook , terutama UKM, untuk pertumbuhan di UKM sendiri sangat signifikan bertumbuh dengan industri, kesehatan, makanan dan lain-lain. UMKM yang bergerak diera ini pertumbuhan mereka 3 kali lipat dari sebelumnya. UMKM di Indonesia juga diminta bisa dikirim ke luar negeri.

"Jadi kemarin saya ke Mataram, itu ada industri kopi dicampur dengan kelor, dan dikirim ke Amerika, Eropa dan Jepang. Jadi, kalau kita bicara pertumbuhan UMKM di kondisi pandemi bisa 3 kali lipat dari kondisi normal, ini juga bisa jadi reference  oleh pelaku UMKM lainnya" ujar Siti Choiriana.  

Siti Choiriana menginformasikan bahwa satu marketplace  90% adalah produk UMKM. Tentunya di industri online dan marketplace peran UMKM luar biasa, khususnya di Indonesia. Sehingga sangat diminati orang luar, "orang luar pun sangat aware bahwa mereka juga tau Indonesia punya potensi luar biasa", kata Siti Choiriana.

PT. Pos Indonesiamendukung para pelaku UMKM untuk pada saat mereka berada di industri online dan siap melakukan pengiriman di seluruh Indonesia. PT. Pos Indonesia juga bekerjasama dengan 228 Negara di luar, "jadi kalau untuk kirim-kirim ke luar negeri untuk 228 Negara, Pos Indonesia sangat siap" tegas, Siti Choiriana.

Salah satu Staf Khusus Menteri Sosial, sekaligus Steering Commitee Pahlawan Ekonomi, Don Rozano Sigit menyampaikan bahwa yang terpenting dari yang penting adalah kita harus optimis, "karena negeri kita dikaruniai beberapa keunggulan-keunggulan yang menarik dibanding negeri lainnya, salah satu keunggulan terbesar kita itu adalah dua musim, dua musim itu sehingga relatif bagus. Marilah kita mengetuk optimisme itu" tegas Don Rozano

PT. Pos Indonesia dibidang telekomunikasi yang akan memudahkan para pelaku UKM untuk kemudian menitipkan atau memanfaatkan layanan PT. Pos Indonesia untuk pengiriman yang sifatnya lokal, nasional maupun internasional, "kita pasti berharap program-program PT. Pos Indonesia ini dipahami dengan teman-teman UKM, karena kalau programnya dipahami, nanti bisa ketemu kelanjutannya seperti apa." lanjut Don Rozano Sigit.

PT. Pos Indonesia menggelar program free ongkir di seluruh Indonesia yang digelar dari 8 - 9 Mei 2021 untuk pelaku UMKM agar bisa berikan layanan lebih baik kepada pelanggan. Selain itu PT. Pos Indonesia menggelar program yang bernama Agen Pos, "Agen Pos itu seperti kantor pos kecil, metodenya sangat mudah, yang penting punya tempat, bisa melakukan seperti punya kantor pos sendiri di lokasi UMKM sendiri" jelas Siti Choiriana. Para pelaku UMKM cukup menyediakan timbangan, PC dan printer untuk mencetak resi, sudah bisa menjadi bagian dari PT. Pos Indonesia.

PT. Pos Indonesia sangat mendorong bertumbuhnya UMKM, selain program-program diatas, PT. Pos Indonesia juga membuat paket-paket hemat pengiriman, dimana bisa sharing kepada buyer nya. "ini benar-benar kita persembahkan untuk industri UMKM Indonesia dan tentunya kita persembahkan juga untuk masyarakat Indonesia supaya yang bertumbuh di Indonesia yaitu UMKM Indonesia" lanjut Siti Choiriana.

PT.Pos Indonesia juga mengadakan pelatihan pengemasan pengiriman paket, agar terkirim dengan aman, nyaman, sehingga dapat dinikmati dengan enak oleh para pelanggan masing-masing UMKM.

Don Rozano, Staf Khusus Menteri memberikan masukan untuk mengadakan program tutorial atau program talkshow dan juga pelatihan untuk teman-teman Pahlawan ekonomi dimana pun berada, "salah satunya PT. Pos Indonesia akan memberikan tutorial dan kemudian tips dan trik untuk bisa mengirim makanan yang sampai ke tempatnya juga masih pantas untuk disantap" terang Don Rozano Sigit

Untuk pelatihan tersebut PT. Pos Indonesia juga memiliki program untuk 10.000 UMKM, "kemarin 3 jam sudah bisa, bahkan yang 2 jam baru diajari sudah bisa, jadi pelatihannya nanti kami siapkan, misalnya hari ini buka, hari ini juga udah bisa beroprasi" jelas Siti Choiriana.

Dalam pembahasan kali ini, para Penerima Manfaat melalui Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bisa menjadi bagian dari Agen Pos salah satu program PT. Pos Indonesia, sehingga bisa dimanfaatkan oleh Penerima Manfaat untuk menjadi income tambahan untuk Penerima Manafaat di Balai-balai milik Kementerian Sosial RI, dan bertumbuhnya bisnis yang telah dijalani, terutama untuk di era pandemi ini.

Webinar dan facebook live ini diikuti oleh Kepala Balai, pegawai dan penerima manfaat di Balai-balai Rehabilitasi Sosial milik Kemensos RI, serta para pelaku UMKM yang ada di seluruh Indonesia.`````
Bagikan :