Kemensos Gelar Bazar Ramadan, Apresiasi Karya Penerima Manfaat

Kemensos Gelar Bazar Ramadan, Apresiasi Karya Penerima Manfaat
Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

JAKARTA (7 Mei 2021) - Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengunjungi Stand Bazar Ramadan "Belanja Murah Bareng Mensos" yang digelar di Halaman Kantor Kementerian Sosial RI, Jalan Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat.

Sebanyak 18 Peserta yang mengisi Bazar Ramadan Kemensos RI terdiri dari 13 peserta dari Balai Rehabilitasi Sosial, 2 peserta dari Penerima Manfaat Program Kewirausahaan (Prokus) Ditjen Pemberdayaan Sosial, 1 peserta dari Yayasan Kumala, 1 peserta dari Perum Bulog dan 1 peserta dari PT. Rajawali Nusantara Indonesia.

Bazar Ramadan Kemensos ini menyediakan Sembako, peralatan salat, hijab kekinian, kue lebaran, aneka cemilan, masakan nusantara, tanaman hias hingga aksesoris. Sebagian besar produk ini merupakan hasil karya penerima manfaat. 

Dalam waktu 2 hari terhitung sejak 6 - 7 Mei 2021, omzet penjualan di Bazar Ramadan ini mencapai Rp. 238,6 juta.

Mensos Risma mengapresiasi karya penerima manfaat. "Setiap hasil karya penerima manfaat punya cerita, ceritakan prosesnya, ini bagian dari success story yang dia punya," ungkap Mensos Risma.

Mensos Risma mengunjungi stand kerajinan batik ciprat dari Balai "Kartini" Temanggung. Pada kesempatan ini Mensos Risma juga membuat langsung desain batik ciprat.

Mensos Risma yakin bahwa suatu saat balai-balai rehabilitasi sosial mampu menghasilkan orang-orang sukses dengan komitmen yang kuat. "Suatu saat teman-teman akan bicara di level internasional tentang keberhasilan ini," tuturnya.

Pada kesempatan ini juga Kemensos mengundang total 288 penerima manfaat dari Lembaga Kesejahteraan Sosial mitra Kemensos. LKS tersebut yaitu Swara Peduli, LKS Balarenik dan LKS Bhakti Nurul Iman pada Bazar Ramadan hari pertama (6/5) dan dihari kedua (7/5) yaitu LKS Kumala, LKS Erbe dan LKS Sekar.

Untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, setiap LKS diberi jadwal kehadiran. Setiap LKS diberi waktu 2 jam untuk menukarkan voucher belanja dan bergantian dengan LKS Lainnya.

Mereka diberi voucher untuk ditukarkan dengan sembako senilai Rp. 160 ribu, daging sapi senilai Rp. 85 ribu (1 kg) dan uang tunai senilai Rp. 200 ribu.

Salah satu penerima manfaat LKS Swara Peduli, Syariah mengungkapkan rasa senangnya. "Terima kasih saya sudah diundang Ibu Mensos, saya bisa dapat sembako dan daging untuk persiapan lebaran, semoga Kemensos makin maju," tuturnya.

Kegiatan ini dimeriahkan juga oleh penampilan spesial dari Disnet Band Balai Disabilitas "Tan Miyat" di Bekasi. Bazar Ramadan ini akan berlangsung hingga 7 Mei 2021 dan tentunya telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, mulai dari Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.

Pada kesempatan ini, Mensos juga memberikan penghargaan kepada balai-balai yang memenuhi kriteria tertentu. Kategori stand terbaik diraih oleh Balai "Kartini" Temanggung, New Product Development terbaik berupa produk Ecoprint diraih oleh Balai "Budhi Dharma", Produk ecogreen terbaik berupa sayur hidroponik diraih oleh Balai "Pangudi Luhur" Bekasi dan kemasan terbaik diraih Balai "Phala Martha" Sukabumi.

Selain itu, ada juga kategori food terbaik berupa kue kering gluten free diraih oleh Balai Melati Jakarta, home industry terbaik berupa sandal batik diraih oleh Loka "Kahuripan" Sukabumi dan handycraft terbaik berupa batik ciwitan diraih oleh Balai "Ciungwanara" Bogor.

Mensos Risma mengarahkan agar semua balai mulai merubah pola kerja. "Mari rubah polanya, bukan sekedar menampilkan foto dan report, tetapi bagaimana bisa mengangkat cerita sukses yang luar biasa dari para penerima manfaat. Proses yang dilihat," pungkasnya.
Bagikan :