Penulis :
Humas Balai Disabilitas Ciungwanara Bogor
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
KARAWANG (23 Februari 2021) - Luapan air dari Sungai Citarum dan Cibeet kembali mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kabupaten Karawang. Banjir yang terjadi dari Hari Jumat (19/2) telah merendam 15 kecamatan di wilayah tengah dan utara Karawang.
Menindaklanjuti arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, Balai Disabilitas Ciungwanara langsung menerjunkan Tim Respon Cepat (TRC) yang terdiri dari pekerja sosial, terapis okupasi dan perawat untuk memberikan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) ke lokasi terdampak bencana.
TRC melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Sosial Kabupaten Karawang melalui Kepala Dinas dan Kasi Linjamsos. Kepala Dinas, Abdul Aziz, menyampaikan bahwa Karawang menjadi kawasan langganan banjir akibat air limpahan dari Bogor dan Bandung.
"Ini Banjir kedua yang melanda Karawang di Tahun 2021. Baru selesai warga berbenah rumah pasca banjir yang pertama, ternyata dapat banjir kiriman kedua yang lebih besar. Rumah saya juga terdampak banjir yang mengakibatkan saya mengungsi ke rumah anak. Tak henti-hentinya, kami atas nama warga Karawang mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari Kemensos RI dalam hal ini Balai Disabilitas Ciungwanara. Ciungwanara selalu terdepan dalam membantu kami menghadapi bencana ini," tutur Abdul menjelaskan.
Selanjutnya tim melakukan asesmen lokasi banjir bersama Kabid Linjamsos, Asep, untuk menentukan daerah mana yang akan menjadi target penyerahan Bantuan Atensi.
"Kami menyarankan untuk pengalokasian Bantuan Atensi dapat diberikan ke Panti Darma Sosial Rehabilitasi Mental dan Grahita di desa Sinar Jaya yang telah terisolir sejak Jumat kemarin," terang Asep.
Tim kemudian langsung menuju lokasi Panti Darma Sosial yang dipimpin oleh Engkong Herman tersebut. Akses jalan menuju Panti yang sulit karena terhalang genangan banjir menyebabkan lokasi tersebut belum terjangkau bantuan dari pemerintah. Tim kemudian langsung menyerahkan Bantuan ATENSI yang terdiri dari makanan cepat saji, selimut, perlengkapan bayi dan alat mandi sebanyak 50 paket kepada warga binaan dan masyarakat sekitar Panti.
Pemilik Panti Sosial menuturkan bahwa saat banjir terjadi, seluruh panti terendam banjir dan akses jalan terputus selama beberapa hari, ia sangat berterima kasih atas Bantuan Atensi yang diberikan Kemensos RI. "Saya sangat berterima kasih sekali atas bantuan dari Kementerian Sosial RI untuk Panti Darma Sosial. Kami sungguh dalam kondisi serba kekurangan ditambah adanya musibah banjir yang sudah dua kali merendam panti. Dan adanya bantuan dari Pemerintah dalam hal ini Kemensos sangat bermanfaat untuk meringankan kesulitan kami," tutur Engkong Herman.
Selain memberikan Bantuan Atensi, tim juga memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) berupa penguatan motivasi serta manajemen stres, pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan tekanan darah, serta manajemen kasus pada warga binaan di panti tersebut.
Bagikan :