Kemensos Kirim Tim LDP ke Lokasi Bencana di Sumba Timur

Kemensos Kirim Tim LDP ke Lokasi Bencana di Sumba Timur
Penulis :
Humas Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

SUMBA TIMUR (15 April 2021) - Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Balai Disabilitas "Wyata Guna" Bandung memberikan dukungan terhadap penyintas banjir bandang di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.

Banjir bandang ini terjadi akibat badai Siklon Tropis Seroja. Penanganan penyintas bencana terus diberikan oleh Kementerian Sosial, sesuai dengan arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini  yang mengajak semua pihak untuk bergerak cepat dalam rangka pemulihan para penyintas bencana di Indonesia. 

Mensos juga menyampaikan bahwa penanganan tidak hanya sebatas pemberian bantuan sosial, tetapi juga dilakukan melalui pemberian Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dan Trauma Healing kepada korban terdampak bencana.

Tanggal 14 April 2021 Tim Respon Kasus Balai Disabilitas Wyata Guna tiba di Kabupaten Sumba Timur untuk memberikan Layanan Dukungan Psikososial kepada para korban terdampak bencana. Tim diterima oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Tamu Ama beserta jajarannya. Pihaknya berterima kasih atas perhatian Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas dan Balai Disabilitas "Wyata Guna" Bandung atas perhatian terhadap penyintas banjir di Kabupaten Sumba Timur. 

Tim Balai Disabilitas "Wyata Guna" Bandung berkolaborasi bersama Balai Literasi Braille "Abiyoso" di Cimahi, Balai Disabilitas "Wirajaya" di Makassar, dan Balai Disabilitas "Budi Luhur" di Banjarbaru melakukan koordinasi untuk pembagian tugas dan lokasi pemberian layanan dukungan psikososial. 

Tim Balai Disabilitas "Wyata Guna" Bandung yang terdiri dari 3 orang petugas LDP memberikan layanan di 3 kelurahan di Kecamatan Kambera yaitu Kelurahan Kambaniru, Mauhau, dan Mauliru. 

Asep Solihin, pekerja sosial dari Balai Disabilitas "Wyata Guna" Bandung menyampaikan bahwa LDP diberikan menggunakan metode pembentukan kepercayaan diri, kerjasama, dan kesabaran dalam menghadapi bencana dengan tujuan mengurangi rasa trauma, memulihkan semangat hidup, dan kembali beraktifitas secara normal. LDP diberikan secara berkelompok, keluarga maupun perorangan.

Tim juga melakukan identifikasi dan asesmen kepada 4 orang penyandang disabilitas sensorik netra terdampak bencana, yaitu Robert (47 thn),  Sopia (38 thn), Duliem (65 thn), dan Erwin (8 thn). Mereka tinggal di Kecamatan Kambera, Sumba Timur yang merupakan salah satu kecamatan terdampak paling parah. 

Selain asesmen, tim juga memberikan informasi dan mengajarkan tentang orientasi mobilitas kepada disabilitas netra dan keluarganya.Asesmen dan pemberian LDP akan terus dilakukan oleh Tim Balai Disabilitas" Wyata Guna" Bandung dengan penjangkauan dan penelusuran terhadap para korban terdampak bencana badai Siklon Tropis Seroja di Sumba Timur.

Koordinasi juga dilakukan  dengan Yayasan Sosial Waliati Kecamatan Kambera untuk pemberian layanan selanjutnya hingga tanggal 17 April 2021.
Bagikan :