Kemensos Respon Berita Viral Lansia Penderita Diabetes Melitus
BONDOWOSO (4 September 2022) - Melansir dari
media daring terbitan.com (30/08) dengan tajuk berita "Kisah pilu nenek
sebatang kara menderita diabetes melitus numpang dirumah tetangga",
Kemensos melalui Sentra Mahatmiya Bali menurunkan Tim Respon Kasus untuk
menelusuri kebenaran pemberitaan media tersebut. Tim terdiri dari pekerja
sosial, penyuluh sosial dan perawat.
Sebelumnya tim telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bondowoso sebagai
langkah awal penanganan kasus dan mendapatkan data jika Misyana (59) terdaftar
di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), mendapatkan Bantuan Langsung non
Tunai (BPNT) dan memiliki kartu BPJS PBI.
Lebih lanjut, ia mengidap penyakit diabetes melitus sejak 2 tahun yang lalu dan
dalam 2 bulan terakhir mengalami kondisi yang buruk. Kaki sebelah kanan dalam
kondisi luka berair dan dibungkus oleh pampers untuk terhindar dari air dan
debu. Ia pun mendapatkan pemeriksaan rutin oleh petugas puskesmas yang sering
berkunjung untuk melakukan perawatan.
Terlihat di meja dekat tidurnya ada peralatan rawat luka. Selain petugas
puskesmas, perawatan luka juga dilakukan oleh Ariyanti, pemilik rumah dimana
Misyana tinggal. Misyana menyampaikan jika dalam kurun waktu dua
bulan terakhir lukanya semakin parah dan membusuk. "Sudah dua bulan
ini kaki kanan makin membusuk, saya tidak bisa kemana-mana tanpa dibantu,"
ungkapnya.
Ia sangat berterima kasih kepada pemilik rumah telah mengijinkan ia tinggal
disana. "Bu Ariyanti juga membantu saya merawat luka dan
mengijinkan tinggal di rumahnya," sembari menahan tangis
harunya. Sejatinya ia sudah direkomendasikan untuk dirawat di Rumah Sakit
namun belum terlaksana karena belum ada orang yang bisa menemani di RS. Saat
ini tengah direncanakan oleh warga sekitar untuk membuat daftar piket saat
Misyana dirawat di rumah sakit.
Selain itu, Tim Sentra Mahatmiya bersama Dinas Sosial Kab. Bondowoso melalui
UPT PSTW JATIM di Kab. Bondowoso mengupayakan agar ia bisa tinggal disana
setelah kondisinya mulai membaik seperti yang disampaikan Kepala Dinas Sosial
Bondowoso, Anisatul Hamidah.
"Dalam waktu dekat kami akan bawa Misyana ke rumah sakit untuk mendapatkan
perawatan lebih lanjut dan setelah kondisi lukanya membaik akan kita arahkan
untuk tinggal di PSTW," pungkasnya. Sentra membekali dengan
selimut, lauk pauk siap saji, makanan siap saji dan peralatan makan. Sedangkan
bantuan ATENSI berupa penghidupan layak tambahan sembako seperti beras, minyak
goreng, telur, detergen, peralatan kebersihan diri, serta bantuan kipas dan
dispenser sesuai kebutuhannya untuk meringankan beban Misyana. Selain itu
Sentra juga memberikan alat bantu berupa walker untuk membantu aktivitasnya sehari-hari.
Ketimpangan berita
oleh media tersebut sudah terjawab dengan data diatas. Pada dasarnya pemerintah
daerah dan pusat hadir di tengah masyarakat kecil yang membutuhkan perhatian
khusus.