Kemensos Respon Berita Viral Lansia Penderita Diabetes Melitus

Kemensos Respon Berita Viral Lansia Penderita Diabetes Melitus
Penulis :
Biro Humas
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

BONDOWOSO (4 September 2022) - Melansir dari media daring terbitan.com (30/08) dengan tajuk berita "Kisah pilu nenek sebatang kara menderita diabetes melitus numpang dirumah tetangga", Kemensos melalui Sentra Mahatmiya Bali menurunkan Tim Respon Kasus untuk menelusuri kebenaran pemberitaan media tersebut. Tim terdiri dari pekerja sosial, penyuluh sosial dan perawat. 


Sebelumnya tim telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Bondowoso sebagai langkah awal penanganan kasus dan mendapatkan data jika Misyana (59) terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), mendapatkan Bantuan Langsung non Tunai (BPNT) dan memiliki kartu BPJS PBI. 


Lebih lanjut, ia mengidap penyakit diabetes melitus sejak 2 tahun yang lalu dan dalam 2 bulan terakhir mengalami kondisi yang buruk. Kaki sebelah kanan dalam kondisi luka berair dan dibungkus oleh pampers untuk terhindar dari air dan debu. Ia pun mendapatkan pemeriksaan rutin oleh petugas puskesmas yang sering berkunjung untuk melakukan perawatan. 


Terlihat di meja dekat tidurnya ada peralatan rawat luka. Selain petugas puskesmas, perawatan luka juga dilakukan oleh Ariyanti, pemilik rumah dimana Misyana tinggal.  Misyana menyampaikan jika dalam kurun waktu dua bulan terakhir lukanya semakin parah dan membusuk. "Sudah dua bulan ini kaki kanan makin membusuk, saya tidak bisa kemana-mana tanpa dibantu," ungkapnya. 


Ia sangat berterima kasih kepada pemilik rumah telah mengijinkan ia tinggal disana.  "Bu Ariyanti juga membantu saya merawat luka dan mengijinkan tinggal di rumahnya," sembari menahan tangis harunya. Sejatinya ia sudah direkomendasikan untuk dirawat di Rumah Sakit namun belum terlaksana karena belum ada orang yang bisa menemani di RS. Saat ini tengah direncanakan oleh warga sekitar untuk membuat daftar piket saat Misyana dirawat di rumah sakit. 


Selain itu, Tim Sentra Mahatmiya bersama Dinas Sosial Kab. Bondowoso melalui UPT PSTW JATIM di Kab. Bondowoso mengupayakan agar ia bisa tinggal disana setelah kondisinya mulai membaik seperti yang disampaikan Kepala Dinas Sosial Bondowoso, Anisatul Hamidah. 


"Dalam waktu dekat kami akan bawa Misyana ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan setelah kondisi lukanya membaik akan kita arahkan untuk tinggal di PSTW," pungkasnya.  Sentra membekali dengan selimut, lauk pauk siap saji, makanan siap saji dan peralatan makan. Sedangkan bantuan ATENSI berupa penghidupan layak tambahan sembako seperti beras, minyak goreng, telur, detergen, peralatan kebersihan diri, serta bantuan kipas dan dispenser sesuai kebutuhannya untuk meringankan beban Misyana. Selain itu Sentra juga memberikan alat bantu berupa walker untuk membantu aktivitasnya sehari-hari. 

 

Ketimpangan berita oleh media tersebut sudah terjawab dengan data diatas. Pada dasarnya pemerintah daerah dan pusat hadir di tengah masyarakat kecil yang membutuhkan perhatian khusus.

Bagikan :