Kemensos Salurkan 500 Paket Sembako ke RSD COVID-19 Wisma Atlet

Kemensos Salurkan 500 Paket Sembako ke RSD COVID-19 Wisma Atlet
Penulis :
OHH Ditjen Linjamsos

JAKARTA (24 November 2020)Kementerian Sosial RI mendukung pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19, salah satunya dengan memberikan bantuan  berupa paket sembako dan sabun mandi.

 

"Kami hadir di sini sejak April lalu melalui direktorat-direktorat yang ada di Kemensos," ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Sunarti di Rumah Sakit Darurat  Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2020).

 

Direktorat PSKBS, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, menyerahkan bantuan berupa  500 paket sembako dan 2000 batang sabun mandi yang langsung diterima oleh Komandan  Operasional Lapangan (Opsla) Letkol Laut (K) drg M Arifin, Sp. Ort, M.Tr.

 

"Bantuan sembako dan sabun mandi ini sebagai tanda kasih, semoga semakin mengeratkan kerjasama Kemensos dan RSD Penanganan COVID-19, terutama bagi mereka yang  membutuhkan," harap Sunarni.

 

Selain itu, kata Sunarti, Kemensos juga telah memberikan layanan psikososial bagi tenaga  kesehatan dan lainnya, sebab mereka bertugas begitu berat kadang meninggalkan keluarga.

 

"Layanan psikososial berupa pendampingan dan support bagi tenaga kesehatan mengingat tugas mereka begitu berat sehingga perlu dukungan agar tetap fit," ungkap Sunarti.

 

Letkol Luat (K) drg M Arifin, Sp. Ort, M.Tr. menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas  bantuan yang diberikan Kemensos pada RSD Penagangan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran.

 

"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kemensos  dan ini merupakan kelanjutan dari bantuan-bantuan yang sebelumnya diberikan," kata  Arifin.

 

Dari 500 paket sembako akan disalurkan kepada mereka yang mendukung operasional RSD Penanggulangan COVID-19 dan sabun pasti akan digunakan untuk tambahan alat kesehatan.

 

"RSD Penanggulangan COVID-19 akan menyalurkan bantuan sembako bagi operator dan sabun  akan digunakan untuk menambah alat kesehatan," pungkasnya.

 

Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Sosial RI

Bagikan :