Penulis :
Humas Sentra Paramita
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
LOMBOK(11 Maret 2022) - Kementerian Sosial bersama dua anggota Komisi VIII DPR RI, Rahmat Hidayat dan Nanang Samodra melakukan monitoring penyaluran bantuan ATENSI, PKH dan BPNT di Tujuh Desa se-Lombok, meliputi Desa Santong dan Desa Senaru (Lombok Utara), Desa Sintung (Lombok Tengah), Desa Danger (Lombok Timur), Desa Nyurlembang, Desa Beleka dan Desa Lembar (Lombok Barat).
Seluruh Bantuan yang terdiri dari bantuan ATENSI, PKH dan BPNT yang diserahkan pada kunjungan Anggota Komisi VIII DPR RI senilai total Rp.326.212.287.000,-.
Bantuan ATENSI yang diberikan terdiri dari: Bantuan Sensor Air, Bantuan Kursi Roda, Bantuan Handphone Aksesibilitas Rungu Wicara, Bantuan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19, Bantuan Tongkat Penuntun Adaptif serta bantuan nutrisi untuk Lansia.
Anggota komisi VIII DPR RI, Rahmat Hidayat pada kunjungannya di Desa Lembar Lombok Barat secara simbolis menyerahkan bantuan ATENSI serta menugaskan Sentra Paramita melakukan asesmen kepada dua orang anak (kakak beradik) penderita Lumpuh Layu yang saat kegiatan diberikan kursi roda agar Sentra Paramita melakukan asesmen kebutuhan kedua anak tersebut.
Rahmat Hidayat juga menyaksikan pencairan dana bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
BPNT yang disalurkan di Kabupaten Lombok Utara pada hari Rabu (09/03) diberikan untuk 28.519 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), 106.395 KPM di Lombok Timur pada (10/03) dan 100.932 KPM di Lombok Tengah.
Pada hari Kamis (10/03) dan Jumat (11/03) disalurkan juga BPNT kepada 64.217 KPM yang terbagi di 3 titik kunjungan di Kabupaten Lombok Barat.
Anggota DPR RI Komisi VIII juga memonitoring penyaluran PKH. Sebanyak 21.907 KPM PKH di Lombok Utara, 82.090 KPM PKH di Lombok Timur, 63.723 KPM PKH di Lombok Tengah dan 40.728 KPM PKH di Lombok Barat yang tercatat menerima bantuan PKH.
Nanang Samodra pada kesempatan kunjungannya di Desa Sintung Lombok Tengah, Desa Nyurlembang, Desa Beleka dan Desa Lembar Lombok Barat selalu menekankan harapan kepada masyarakat penerima bantuan agar tidak membeli barang yang bersifat konsumtif, masyarakat harus mempergunakan untuk kebutuhan dasar.
Kunjungan Anggota Komisi VIII DPR RI di masing-masing Desa oleh berbagai unsur seperti di Desa Danger Lombok Timur dihadiri oleh Direktur K2KRS Kementerian Sosial, Bupati Lombok Timur, Kadis Sosial, Plt Kepala Sentra Paramita, Camat, Kepala Desa. Selanjutnya pada penyaluran di Lombok tengah, Lombok Utara dan Lombok barat dihadiri oleh Direktur K2KRS Kementerian Sosial, Kadis Sosial, Kepala Sentra Paramita, Kepala Desa.
Bagikan :