Kemensos Salurkan Bantuan Rp 8.7 Miliar ke Anak Korban KRI Nanggala 402
SIDOARJO (1 Mei 2021) - Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI telah menyalurkan bantuan
dan santunan sebesar Rp 8.7 Miliar kepada 87 orang anak korban KRI Nanggala
402. Bantuan ini disalurkan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo didampingi
oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini bertempat di Gedung Hanggar Rotary
Wings, Pangkalan Udara TNI AL Sidoarjo.
"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia saya
menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI AL di KRI
Nanggala 402 dalam melaksanakan tugas di perairan utara Pulau Bali. Pemerintah
sangat menghargai perjuangan dan jiwa patriotik mereka. Pemerintah menaikkan
pangkat satu tingkat kepada para prajurit yang telah gugur dan juga menyiapkan
perumahan bagi keluarga", ungkap Presiden.
Dalam kesempatan tersebut Presiden menemui keluarga korban secara
langsung dan memberikan dukungan moril kepada mereka. Presiden juga menghibur
para keluarga korban yang terlihat sangat berduka karena peristiwa tersebut.
"Prajurit-prajurit yang gugur merupakan putra putri terbaik bangsa,
patriot terbaik penjaga kedaulatan bangsa. Semoga arwah mereka diberikan tempat
terbaik di sisiNya", ujar Presiden menguatkan keluarga korban.
Setiap anak dari korban KRI Nanggala 402 akan diberikan bantuan sebesar
Rp 100juta oleh Pemerintah. Bantuan ini diserahkan dalam bentuk buku tabungan
yang dapat digunakan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar anak. 87 anak
yang menerima bantuan terdiri dari 47 keluarga dengan kategori anak yang masih
di dalam kandungan, balita, anak TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan
Tinggi.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat membantu meringankan
sebagian beban keluarga yang ditinggalkan", kata Mensos.
Kementerian Sosial terus berupaya memantau dan memastikan keluarga
korban mendapatkan pendampingan psikososial.
"Kami akan kirimkan petugas untuk penanganan trauma. Yang dari
daerah sudah berjalan melalui balai-balai kami. Mudah-mudahan dengan upaya ini
dapat membantu meringankan beban psikologis yang dirasakan keluarga
prajurit", tambah Mensos.
Para keluarga prajurit hadir secara langsung menerima bantuan dari
Kementerian Sosial. Selain itu, beberapa pejabat negara juga turut hadir
bersama Presiden memberikan dukungan kepada keluarga korban diantaranya Ketua
DPR RI, Menteri Pertahanan, Menteri PUPR, KSAL, Kapolri, Panglima TNI, Gubernur
Jawa Timur dan Dirjen Pembedayaan Sosial Kementerian Sosial RI.
"Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini bisa membantu biaya
pendidikan putra kami", ujar Nunung, salah satu keluarga korban.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang
diberikan oleh Pemerintah melalui Kementerian Sosial. Semoga hal ini bisa
menjadi berkah", ujar Diana yang merupakan istri dari salah satu prajurit.
Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan penghargaan Pemerintah bagi
para ksatria bangsa yang gugur dalam tugasnya. Dengan adanya bantuan ini,
Pemerintah berharap agar keluarga para korban dapat kembali bangkit dari
kesedihan atas tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402.