Kemensos Serahkan Bantuan ATENSI Bagi PMIB dan Keluarga ODGJ

Kemensos Serahkan Bantuan ATENSI Bagi PMIB dan Keluarga ODGJ
Penulis :
Humas Sentra "Mahatmiya" di Bali
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

GIANYAR (6 November 2022) - Bersama Anggota Komisi VIII  DPR RI, IGN Kesuma Alit Kelakan, Kementerian Sosial melalui Sentra Mahatmiya Bali menyerahkan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa kewirausahaan ternak sapi kepada keluarga korban penusukan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) di Kabupaten Gianyar dan laptop kepada Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) di Kabupaten Bangli.

Sebelumnya pada tanggal 18 Agustus 2022, Dewa Gede Gunastra (43) warga di Desa Pejeng Kelod, Gianyar, Bali diduga ODGJ mengamuk dan melakukan tindak kekerasan dengan melukai 3 orang warga dan menganiaya  1 orang lansia sampai meninggal yaitu Dewa Ketut Alit (72) yang merupakan tulang punggung keluarga.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sri Wibowo, perwakilan Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, serta aparat desa setempat. Bantuan ternak sapi senilai Rp. 7.700.000 diharapkan mampu untuk dikembangkan dan menjadi usaha untuk menopang perekonomian keluarga.

Selanjutnya, perjalanan penyaluran ATENSI dilanjutkan ke Kabupaten Bangli. Kali ini menyasar PMIB korban penipuan dan pelecehan tak terdokumentasi di Turki, Ayu Vira.

Ia telah dipulangkan oleh Kemenlu pada tanggal 24 Agustus 2022 dijemput di Bandara Ngurah Rai oleh Plt. Direktur KBK I Ketut Supena, Anggota DPR RI Komisi VII Alit Kelakan beserta Kepala Sentra Mahatmiya Bali Sri Wibowo. Sejak kepulangannya Ayu sempat dirawat di RS Bali Mandara dan melanjutkan pemulihan di rumahnya.

Penyerahan Bantuan ATENSI berupa laptop senilai Rp. 7.500.000 ini merupakan tindak lanjut dari hasil asesmen terhadap respon kasus yang telah ditangani oleh Sentra.

IGN Alit Kelakan dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Sosial selalu menyerap aspirasi ataupun keluhan masyarakat. "Kami di Komisi VIII bersama dengan Ibu Menteri Sosial yang saat ini diwakili oleh Pak Wibowo selalu menyerap aspirasi masyarakat. Adanya laporan-laporan masyarakat akan cepat kami tanggapi", ungkap Alit Kelakan.

Kepala Balai Mahatmiya Bali, Sri Wibowo juga menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk dari kehadiran pemerintah di tengah masyarakat.

"Tindak lanjut dari suatu kasus pasti akan kita lakukan. Langkah ini merupakan bentuk upaya kerja sama antara pemerintah pusat dan Komisi VIII DPR RI dalam melaksanakan kegiatan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI). Ini adalah sinergi yang luar biasa," tutur Wibowo.

Bagikan :