Kemensos Wujudkan Kemandirian Eks Tuna Susila

Kemensos Wujudkan Kemandirian Eks Tuna Susila
Penulis :
Humas Ditjen Rehabilitasi Sosial
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Intan Qonita N

SUBANG (11 Agustus 2022) - Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial memberikan penguatan sosial ekonomi kepada eks tuna susila melalui kegiatan Pembekalan Kewirausahaan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 8 sampai dengan 11 Agustus 2022 di Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ini merupakan pembekalan kewirausahaan gelombang pertama dan akan dilanjutkan untuk wilayah Kab/Kota lainnya lingkup Prov Jawa Barat, sesuai dengan hasil asesmen yang telah dilakukan sebelumnya.

Peserta pembekalan sebanyak 20 orang eks tuna susila. Mereka diberikan pelatihan oleh instruktur yang berkompeten. Mereks memperoleh materi dan praktek kewirausahaan, belajar tata boga,  membuat berbagai olahan pangan, diajarkan dasar-dasar teknik menjahit dan obras, salon kecantikan dan hair stylist. Mereka juga dibekali dengan penguatan kewirausahaan tentang perencanaan dan pengelolaan usaha, merancang RAB kebutuhan rencana usahanya masing-masing, bimbingan dan motivasi untuk membangun kembali konsep diri dan etos hidup produktif, selanjutnya mereka  diminta mengulang kembali materi dan praktek yang telah diajarkan.

Kini para eks tuna susila sudah memiliki keterampilan dan  gambaran tentang rencana usaha yang akan mereka tekuni setelah mengikuti pembekalan. Beberapa rencana usaha yang akan mereka jalani sesuai dengan pembekalan yang mereka peroleh, diantaranya membuka warung makan, warung sembako, warung jajanan, menjual mie ayam, pakaian, kosmetik, alat kecantikan, berdagang gorengan, sosis bakar, karedok, membuka konter hp, salon, pangkas rambut serta menjahit.

Diawali dengan dinamika kelompok dan ice breaking, seluruh peserta mengikuti tiap sesi demi sesi dengan penuh semangat dan antusias. Kegiatan pembekalan, pembinaan, pendampingan, bimbingan sosial dan keterampilan sangat diperlukan bagi para eks tuna susila.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan melatih kemandirian para eks tuna susila, sehingga tidak lagi kembali melakukan praktek asusila. Mempersiapkan diri Mereka untuk kembali menjalankan fungsi sosialnya dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.

Bagikan :