Penulis :
Humas Loka Anak Daarussaadah Aceh
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Intan Qonita N
ACEH TAMIANG (27 Januari 2021) – Memasuki awal tahun bencana alam melanda beberapa wilayah di Indonesia. Kabupaten Aceh Tamiang di Provinsi Aceh menjadi salah satu daerah terlanda bencana banjir. Adapun dampak banjir di Aceh Tamiang telah merendam 58 desa di 11 kecamatan, dengan jumlah terdampak sebanyak 27.733 jiwa.
Sebagai gerak cepat atas bencana tersebut Kementerian Sosial melalui Kepala BBPPKS Regional I Sumatera beserta Tim Dit PSKBA, Dit PSKBS, Kadinsos Kab Aceh Tamiang dan Tim, Ka UPT BRS ODH Bahagia Medan dan Tim, Ka LRSAMPK Darussaadah Aceh dan Tim menyerahkan paket bantuan untuk warga yang terdampak banjir.
“Paket bantuan berupa 600 paket makanan siap saji, 300 paket makanan anak, 250 lembar matras, dan 300 lembar selimut merah diharapkan dengan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang ini”, terang Kepala Loka Anak “Darussa’adah” Aceh, Darmanto.
Paket bantuan diserahkan secara simbolis kepada Bupati Aceh Tamiang, Mursil Bersama dengan Dinas Sosial dan Tagana (Taruna Siaga Bencana) yang sedang bertugas dalam penanggulangan bencana banjir Aceh Tamiang.
Selain melakukan penyerahan bantuan tim dari Loka Anak “Darussa’adah” Aceh juga melakukan pendataan dan asesmen awal terhadap kondisi psikososial anak-anak terdampak banjir.
Di samping itu, tim pekerja sosial dari loka juga memberikan pendampingan dan layanan dukungan psikososial pada anak-anak terdampak banjir di Aceh Tamiang yang memerlukan layanan.
“Selain penyerahan paket bantuan dari Linjamsos, kami dari Loka Darussa'adah sekaligus berkoordinasi lintas sektoral, dan asesmen kebutuhan. Tim juga memberikan layanan dukungan psikososial pada anak terdampak yang membutuhkan”, tambah Kasubsi Layanan Rehabilitasi Sosial Loka Anak Darussa'adah Aceh, Raharjo.
“Terima kasih atas bantuan yang disalurkan dan semoga bermanfaat bagi warga terdampak banjir, kedepan banjir besar karena bocornya tanggul dapat segera ditanggulangi agar tidak terjadi di kemudian hari”, ungkap Saleh, salah seorang korban banjir bandang
Dalam pelaksanaan tugas tersebut dilakukan juga Layanan Dukungan Psikososil (LDP) khususnya kepada kelompok rentan (anak, lansia dan disabilitas) dengan dukungan penuh pilar-pilar sosial (TKSK, Sakti Peksos, pendamping PKH, pelopor perdamaian, Karang Taruna, Tagana).
Bagikan :