Kolaborasi Orkestra Tohpati dan Para Penyandang Disabilitas Pukau Penonton

Kolaborasi Orkestra Tohpati dan Para Penyandang Disabilitas Pukau Penonton
Penulis :
Dian Catur
Editor :
Laili Hariroh

JAKARTA (3 Desember 2024) - Tohpati Orkestra menggandeng penyandang disabilitas bertalenta untuk tampil di Puncak Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2024 pada Selasa (03/12/2024). Mereka tampil dengan memukau mengiringi beberapa penampil yang turut mengisi acara yang digelar di Taman Ismail Marzuki tersebut. 

Tohpati selalu konduktor dan pengaransemen Tohpati Orkestra mengapresiasi penampilan empat orang penyandang disabilitas yang turut tampil bersamanya. Menurutnya mereka ialah bukti nyata bahwa kondisi disabilitas bukanlah halangan untuk berkarya. 

"Senang sekali ya karena bisa berkolaborasi dengan penyandang disabilitas. Acaranya cukup sukses ya karena mereka dapat bermain dengan baik, dapat menghibur juga, setara dengan yang lainnya," kata Tohpati usai acara peringatan HDI 2024.

Dalam Puncak Acara HDI 2024, ada empat orang musisi yang berkolaborasi dengan Tohpati Orkestra. Ada M. Ade Irawan, penyandang disabilitas netra yang memainkan piano. Ada pula Riefky Dwi Julianto, pemain biola yang juga merupakan penyandang disabilitas netra. 

Tak hanya Ade dan Riefky, permainan saksofon dari Made Dwara Abhysma, seorang penyandang disabilitas intelektual, juga memukau para pengunjung yang hadir menikmati penampilan Tohpati Orkestra. Terakhir, ada Salwa Aris, seorang penyandang disabilitas fisik yang piawai memainkan terompet menggunakan kedua kakinya. 

Tohpati mengaku senang bekerja sama dengan mereka. Meski hanya berlatih bersama selama empat kali, para musisi disabilitas itu cepat menangkap dan menghafal. 

Menurut Tohpati satu hal yang menjadi tantangan hanyalah waktu. Ia berharap bisa mempersiapkan penampilan ini lebih lama sehingga bisa menampilkan musisi bertalenta yang ada di daerah-daerah dan saat ini belum tersorot. 

Musik tidak memandang perbedaan. Karenanya, Tohpati berpesan pada para penyandang disabilitas yang ingin menekuni musik agar tetap tekun belajar dan berlatih. 

"Tetap semangat ya, karena sebenarnya musik itu untuk semua. Tidak ada perbedaan. Di mana ada kemampuan, kemauan, latihan yang tekun, pasti hasilnya bagus," pungkasnya.
Bagikan :