Kunjungi Kaltara, Mensos Minta Disabilitas Mental Bisa Minum Obat Rutin
BULUNGAN (23 Januari 2023) – Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan
kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), sekaligus
mengakselerasi penyaluran bantuan sosial (bansos) program Asistensi
Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Sebanyak 230 orang Penerima Manfaat (KPM) PKH
menerima bansos yang memiliki potensi usaha dan penerima bansos program ATENSI
di Desa Atap Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kaltara.
Bansos program ATENSI yang disalurkan
berupa kewirausahaan, pemenuhan kebutuhan dasar, nutrisi, kursi roda, kasur,
peralatan untuk mencari madu, serta kebutuhan anak berupa peralatan sekolah,
total bansos program ATENSI yang disalurkan Rp 137.259.500.
Salah satu
penerima manfaat Abdul Haris (60), sangat senang dan bersyukur karena dapat
menerima bantuan seperangkat alat untuk mencari madu di hutan. “Setiap bulan
saya bisa mendapatkan dua derigen madu, ucapnya kepada Mensos. “Dari
semenjak merdeka Indonesia, baru sekali ini saya mendapatkan bantuan dan bu
Menteri bisa langsung yang memberikannya”, ucapnya sambil matanya berkaca-kaca
penuh haru.
Selain itu juga
ia mempunyai anak yang disabilitas fisik dari lahir dan diberikan bantuan kursi
roda, sangatlah membantu anaknya, demikian juga istrinya mendapat bantuan untuk
berwirausaha berjualan kelontong di rumah, sekali lagi terima kasih bu menteri
semoga sehat selalu, harap Abdul Haris. Pada kesempatan tersebut, Mensos
menyapa dan melakukan dialog dengan jajaran pemerintahan daerah setempat dan
para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terkait permasalahan yang mereka dihadapi.
Mensos juga
memberikan perhatian terhadap keluarga penerima manfaat penyandang disabilitas
mental untuk mendapatkan bantuan obat agar setiap hari bisa diberikan sehingga
emosi mereka stabil.
“Bagi
disabilitas mental setiap hari harus diberikan obat agar emosi mereka stabil.
Juga saya minta data dan akan diinfokan kepada Ibu Menkeu karena kemarin sudah
disetujui agar bisa mendapat bantuan untuk permakanan”, ujar Mensos, Selasa
(24/1/2023).
Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI)
merupakan Program dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Rehabilitasi Sosial yang
terkait dengan pemberian layanan terpadu bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan
Sosial (PPKS).
Sedangkan, komponen ATENSI meliputi dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak; perawatan sosial dan/atau pengasuhan anak; dukungan keluarga; terapi fisik, terapi psikososial dan terapi mental spiritual; pelatihan vokasional dan/atau pembinaan kewirausahaan; bantuan sosial dan asistensi sosial; dan dukungan aksesibilitas dipastikan bisa dipenuhi,