Kunker Mensos bersama Komisi VIII DPR RI di Kab Bandung
BANDUNG (27 Agustus 2021) -
Kementerian Sosial terus bersinergi dengan Komisi VIII DPR RI dalam
melaksanakan program kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Salah satunya
program pemberdayaan sosial melalui Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS).
Selain itu juga dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia, bersinergi
dengan pilar-pilar sosial.
Bertempat di gedung SLRT Sabilulungan, Soreang, Kab Bandung, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja bersama Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily beserta anggota Komisi perwakilan dari 9 Fraksi Anggota Komisi VIII, Sekretariat Komisi VIII, dan Tenaga Ahli. Mensos juga didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto beserta jajaran eselon I dan II Kemensos, Tim Teknis Mensos, Staf Khusus Mensos, dan diterima oleh Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan.
Mensos Risma beserta rombongan mengunjungi stand Karang Taruna Citra Pemuda Desa Laksana Mekar Kab. Bandung Barat, yang aktif bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat dan kebersihan lingkungan. Karang Taruna Citra Pemuda aktif melakukan berbagai inovasi dalam pengolahan sampah melalui budidaya maggot BSF. Mereka juga mengenalkan produk teh seduh berbahan dasar Bunga Telang yang berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah. Disela kunjungan, Mensos Risma berpesan kepada Karang Taruna untuk selalu menjaga keutuhan dan kebersamaan.
"Peran Karang Taruna sangatlah penting. Kedepan bagaimana kita memainkan peran lebih baik lagi sehingga dapat bermanfaat dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. Mari kita jaga persatuan untuk maju bersama. Sudah saatnya bagaimana kita berfikir produktif dengan meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggota Karang Taruna", ucap Tri Rismaharini.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyaluran bantuan sosial vitamin dan masker bagi masyarakat terdampak pandemi melalui Karang Taruna Kab. Bandung sebanyak 1.270 paket.
Ketua Karang Taruna Kab. Bandung Agus Tatyana menyampaikan bahwa penyaluran akan dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa sampai RW. Kemudian juga akan dipriotaskan untuk daerah-daerah yang lebih membutuhkan.
Mensos dan Komisi VIII DPR RI melanjutkan kunjungan menyapa KPM Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS) didampingi Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Edi Suharto dan Direktur PSPKKM Serimika BR Karo.
Sebagai role model dihadirkan para KPM penerima ProKUS yang sukses mengembangkan usahanya di wilayah Kab. Bandung Barat. Berbagai Produk hasil olahan KPM ProKUSĀ berasal dari Cluster Kuliner dan Cluster Fashion ditampilkan diantaranya : Combring Raja Rasa, Tempe Bu Ade, dan Cibo Konvensi.
Salah satu yang dikunjungi Mensos adalah KPM ProKUS ibu Yani Suryani, dengan Produk Combro Kering (Combring) Raja Rasa yang langsung dipromosikan oleh Mensos didepan tamu undangan dan wartawan.
"Nantinya seperti ini, misalkan penerima program Rutilahu akan kita Integrasikan dengan ProKUS. Kalau mau beli combring langsung hubungi ibu Yani, nanti dikasih kontaknya," ucap Mensos Risma.
Ibu Yani Suryani, KPM ProKUS Tahun 2020 dari Desa Sindangkerta, Kampung Malaka Kab. Bandung Barat merupakan salah satu contoh KPM ProKUS yang sukses mengembangkan usahanya dibidang kuliner. Pemasarannya sudah sampai Jabodetabek, bahkan sampai ke Bali serta tersedia toko onlinenya. Ibu Yani sangat senang saat Mensos mengunjungi usahanya.
"Senang sekali ibu Menteri mempromosikan usaha saya. Dengan adanya ProKUS ini dapat meningkatkan pendapatan kami. Kami dibina oleh mentor, diajarkan terkait pengemasan sehingga meningkatkan usaha perekonomian kami. Combring kami beda dengan yang lain, kami mempunyai tagline 'yang renyah bikin renyah, yang ngerekes bikin ngerekes' sehingga membuat konsumen sangat ketagihan," ucap Yani.
ProKUS diharapkan dapat mendorong tumbuh kembang usaha ekonomi mikro melalui pendampingan dan inkubasi bisnis. Sehingga nantinya bisa meningkatkan standar kehidupan KPM yang berkelanjutan di Kab. Bandung dalam bidang industri rumah tangga, jasa, kuliner, kerajinan tangan, industri kreatif, budidaya pertanian, agrowisata, dsb.
Mensos bersama para pejabat yang hadir juga meninjau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh PT. Pos Indonesia dan Program Kartu Sembako yang dilakukan di lokasi tersebut.
Turut hadir Kadinsos Kab. Bandung, perwakilan Himbara, PT. Pos Indonesia dan Bareskrim, TKSK lingkup Kab. Bandung, PSM Desa dan Kecamatan lingkup Kab. Bandung, serta Karang Taruna Prov. Jawa Barat dan Kab. Bandung.