Laksanakan Respon Cepat, Balai "Gau Mabaji" Tindaklanjuti Aduan BP2MI

Laksanakan Respon Cepat, Balai "Gau Mabaji" Tindaklanjuti Aduan BP2MI
Penulis :
Humas Balai Gaumabaji Makasar
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

PAREPARE (18 Juni 2021) - Balai Lansia "Gau Mabaji" melaksanakan respon kasus terhadap Lanjut usia di Rumah Sakit Andi Makkasau di Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan.

Lanjut usia Ny "M" (61 Tahun) Ini dulunya seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang akhirnya harus dipulangkan sejak tanggal 30 Mei 2021 melalui BP2MI UPT Provinsi Sulawesi Selatan karena kondisi kesehatannya yang menurun. 

Kondisi kesehatan lanjut usia Ny "M" mengharuskan Lansia tersebut mendapatakan perawatan selama 44 hari di RS. Andi Makkasau Kota Parepare. 

Kedatangan TIM Respon Kasus Balai Lansia "Gau Mabaji" Ke RS. Andi Makkasau Kota Parepare dalam upaya menindaklanjuti aduan dari BP2MI UPT Provinsi Sulawesi Selatan dan Disnakertrans Kota Makassar agar mendapatkan penanganan lebih lanjut pasca perawatan di rumah sakit. 

"Awalnya kami tidak tau harus menempatkan kemana setelah pasca perawatan di rumah sakit karena lansia tersebut tidak memiliki keluarga, syukurlah ada informasi yang menyampaikan keberadaan Balai di Kabupaten Gowa yang mampu menangani permasalahan tersebut. Tidak butuh waktu lama, komunikasi kami direspon cepat dan baik oleh pihak Balai Lansia "Gau Mabaji",  tutur Dika dari Disnakertrans Kota Makassar

Dalam perawatan lanjut usia Ny "M" Di RS. Makkasau Kota Parepare mendapatkan penanganan dari beberapa dokter spesialis. "Kondisi lanjut usian Ny "M" saat ini sudah membaik dari yang sebelumnya, hanya saja masih perlu perawatan yang intensif karena kemampuan menelannya menurun dan perlu dipasangkan Nasogatrik Tube (NGT) agar memudahkan Lansia dalam memenuhi asupannya" selanjutnya boleh dirawat di rumah, Kata dokter.

Tidak hanya permasalahan kesehatan saja akan tetapi lanjut usia Ny. "M" tidak memiliki keluarga yang dapat dihubungi. "Untuk saat ini, lanjut usia Ny "M" kita berikan perawatan lebih lanjut di balai Lansia Gau Mabaji lalu kita akan mencari tau keberadaan keluarganya" Tutur Subhan Kadir yang turut serta dalam TIM Respon kasus.
Bagikan :