Loka Karya "Pangurangi" Sosialisasikan Program ATENSI

Loka Karya "Pangurangi" Sosialisasikan Program ATENSI
Penulis :
Humas Loka Karya Pangurangi Makasar
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Intan Qonita N

MAKASSAR (11 April 2021) - Kementrian Sosial melalui Loka Karya "Pangurangi"  Takalar mensosialisasikan program Atensi loka bagi perawat, bidan, dokter dan pendamping HIV untuk delapan Kabupaten yaitu Kabupaten  Pinrang, Bantaeng, Luwu Utara, Pangkep, Luwu, Sinjai, Toraja, Toraja Utara. 

Pada kegiatan Pertemuan Orientasi Tes dan Treat Layanan ARV Program HIV AIDS dan IMS yang di adakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2021, Loka Karya "Pangurangi" diwakili Kepala Loka, Pengalamen Surbakti. Kegiatan ini dilaksanakan 8 - 11 April 2021 di Hotel Fourpoint dan Swissbell Hotel, Kota Makassar. 

Dalam sambutannya mewakili Kadis Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan,  Kepala Seksi  Pengendalian Penyakit Menular Masyarakat (P2PM), dr. H.Erwan Tri Sulystio mengatakan peserta bisa berperan dalam menciptakan  desa layanan ramah HIV dan ikut mensukseskan program  3 zero  eliminasi HIV yaitu tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS dan tidak ada stigma dan diskriminasi ODHA di masyarakat. 

Pada kesempatan yang sama kepala Loka Karya "Pangurangi" Takalar, Pengalamen Surbakti menyampaikan Kementerian Sosial dalam hal ini Loka Karya mempunyai komitmen tinggi dalam program 3 zero eliminasi HIV/AIDS, serta mendukung dengan memberikan layanan Atensi pelayanan rehabiltasi sosial. 

Ditambahkan Surbakti, program pelayanan Atensi ini dibagi menjadi Atensi berbasis residensial, LKS dan komunitas. "Adanya Loka "Pangurangi" sebagai wadah bagi ODHIV untuk mendapatkan pelayanan psikososial dan pemberian keterampilan tambahan sebagai upaya memanfaatkan potensi mereka dan diharapkan dari kegiatan ini para dokter, bidan, perawat dan pendamping ODHIV dapat merujuk korban ODHIV yang ada di daerahnya ke Loka "Pangurangi" di Takalar," pungkas Surbakti.

Vanti, salah satu peserta dari Dinas Kesehatan Bantaeng menyatakan untuk Kabupaten Bantaeng selama ini belum memiliki pendamping layanan untuk Orang Dengan HIV dan berharap agar Loka Karya dapat memberikan pendampingan jika di temukan kasus HIV di daerahnya.
Bagikan :