Mensos Ajak Komunitas Pekerja Film, Teater dan Seni Lawan COVID-19
JAKARTA (22 Juni 2020) – Penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako bantuan Presiden terus dilakukan oleh Kementerian Sosial kepada warga terdampak Covid-19, termasuk bagi komunitas pekerja film, teater dan seni.
“Semua warga terdampak COVID-19 berhak mendapatkan bansos sembako, termasuk pekerja film, teater dan seni, ” ujar Menteri Sosial Juliari P Batubara didampingi Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazarudin saat menyerahkan secara simbolis 2.576 paket bansos kepada komunitas C’Nior di Usmar Ismail Hall, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020).
COVID-19, kata Juliari, semoga saja segera berlalu dan para pekerja film dan pekerja seni bisa kembali beraktifitas, karena pekerjaan mereka itu mulia karena menghibur masyarakat sehingga bisa bahagia.
“Pada hakikatnya pekerja film, tearter dan seni itu mulia karena telah menghibur masyarakat dengan karya-karyanya dan ketika mereka tengah kesulitan sangat layak untuk dibantu, ” ungkap Juliari.
Ditanya lebih lanjut, Mensos Juliari menandaskan bahwa waktu penyaluran bansos sembako bantuan Presiden siap disalurkan kepada pekerja film, teater dan seni hingga Desember 2020.
“Soal lama bansos sembako yang bisa disalurkan kepada komunitas dari pekerja film, teater dan seni, kami siap hingga Desember 2020, ” tandas Mensos Juliari.
Memang dalam proses penyaluran bansos diakui tidak bisa cepat, sebab menggunakan anggaran dari negara itu harus bisa dipertanggungjawabkan.
“Iya, saya kira itu terkait proses yang harus dilewati, seperti harus ada NIK tapi kalau dilihat acara video conference (vicon) hingga sekarang itu termasuk cepat hanya berselang dua pekan,” kata Mensos.
Adanya bansos sembako yang disalurkan itu menunjukan bahwa negara hadir di tengah masyarakat dan semua bersama-sama berupaya menanggulangi COVID-19.
“Dengan segala upaya yang dilakukan, kita berharap semuanya sehat walafiat dan negara kita menjadi negara pemenang melawan COVID-19,” harap Mensos Juliari.
Di tempat sama, Ketua Umum Persatuan Perusahaan Film Indonesia, Dedy Mizwar menyatakan apresiasi kepada Menteri Sosial yang sudah peduli akan nasib dari para pekerja film, teater dan seni.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada
Menteri Sosial, sebab dari sekian juta warga yang harus diberikan bansos,
ternyata beliau peduli terhadap nasib para pekerja film, teater dan seni,”
tandas Dedy Mizwar, yang disambut tepuk tangan.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI