Mensos: Koordinasi Baik dengan Pemda Kunci Penyaluran Bansos Lancar

Mensos: Koordinasi Baik dengan Pemda Kunci Penyaluran Bansos Lancar
Penulis :
Koesworo Setiawan
Penerjemah :
Putri D

BOGOR (6 Juli 2020) – Menteri Sosial meninjau proses penyaluran bantuan sosial sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Citeureup dan Gunung Putri, Bogor.

“Hari ini, kami hadir di Kecamatan Citeurep untuk meninjau langsung penyaluran bansos sembako tahap 6 dan ini penting karena tahap terakhir di gelombang pertama, ” ujar Menteri Sosial Juliari P Batubara di Citeureup, Bogor, Senin (6/7/)2020).


Pemerintah telah memutuskan memperpanjang bansos hingga Desember 2020. Dari sebelumnya sebulan dua kali menjadi sebulan sekali penyaluran bansosnya.


“Pemerintah memutuskan memperpanjang bansos hingga Desember. Beda dari sebelumnya dalam sebulan dua kali jadi sebulan sekali penyaluran,” kata Juliari.


Kemensos tidak mentolerir terhadap aksi pemotongan bansos oleh pihak manapun, sehingga warga bisa langsung melaporkannya kepada aparat kepolisian.


“Jika warga merasa dirugikan karena ada aksi pemotongan bansos, seharusnya warga menolak dan melaporkan kepada pihak kepolisian agar ditangani,” katanya.


Penyalurakan bansos di Kabupaten Bogor sudah berjalan lancar, hal itu karena ada kerjasama, koordinasi serta komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah (Pemda).


“Saya kira, sebaik apapun program kementerian tanpa adanya kerjasama yang baik dengan pemda tidak bisa berjalan. Hingga saat ini, program bansos di Bogor sudah berjalan dengan lancar dan baik,” tandas Juliari.


Sejak awal, Kemensos membuka pintu bagi pemerintah provinsi, kabupaten/ kota untuk berkoordinasi dan berkomunikasi untuk kelancaran dalam penyaluran bansos.


“Kami membuka diri sejak awal dengan pemda, mengontak para kepala daerah dan menanyakan kendala yang bisa mengganggu penyaluran bansos, ” ungkap Juliari.


Kendati tidak mudah memang, misalnya di Bogor sebagai kabupaten terluas dan terpadat penduduknya di Indonesia, tapi dengan hubungan dan koordinasi yang baik menjadikan penyaluran bansos sembako maupun BST berjalan dengan lancar.


“Pada intinya, komunikasi dan koordinasi yang lancar menjadikan penyaluran program bansos selama ini bisa berjalan dengan baik,” terang Juliari.


Di tempat sama, Camat Citeureup, Asep Mulyana menyatakan bahwa di wilayahnya telah disalurkan bansos sembako sebanyak 2.644 paket dan 231 BST.


Alhamdulillah, di wilayah kami sudah disalurkan bansos sembako sebanyak 2.644 paket dan 231 untuk BST.Kami ucapkan terima kasih sama Pak Mensos,” kata Asep.


Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Sosial RI

Bagikan :