Mensos Paparkan Kebijakan Strategis Penanganan Pasca Bencana di NTT, Sentuh Penyiapan SDM Hingga Pengembangan Kemandirian Ekonomi
Penulis :
Koesworo Setiawan
Penerjemah :
Fia Arista Dewi
JAKARTA (06 Desember 2022) -- Kementerian Sosial terus mengawal penanganan pasca bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). Menteri Sosial Tri Rismaharini mengemukakan langkah-langkah strategis Kemensos dalam penanganan pasca bencana di NTT.
Kebijakan Kemensos di NTT meliputi program jangka pendek yang terkait langsung dengan penanganan dampak bencana. Dalam hal ini, Kemensos mendorong perbaikan hunian masyarakat terdampak bencana dan juga pengerukan sungai yang dangkal sehingga meminimalisir banjir.
Kebijakan tersebut dibarengi dengan pembangunan SDM di NTT. Untuk keperluan itu, Mensos telah menginstruksikan jajarannya untuk mendorong pembangunan community center di NTT.
"Di NTT kami membantu penyediaan rumah warga juga mengeruk sungai untuk mengurangi banjir. Kami juga menyiapkan pembangunan community center yang kami lengkapi fasilitasi modern," kata Mensos saat menerima Ketua Umum Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV-Indosiar Imam Sudjarwo di Jakarta (06/01).
Kelengkapan fasilitas di community center menjadi perhatian Kemensos tidak hanya sebagai untuk kebutuhan jangka pendek. Namun dalam jangka panjang, community center disiapkan untuk meningkatkan kualitas SDM putra putri NTT.
"Fasilitas community center kami berikan yang terbaik agar anak-anak di NTT bisa mengakses berbagai informasi untuk pengembangan pendidikan dan pengetahuan," kata Mensos.
Kebijakan strategis lainnya di NTT adalah pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Kami siapkan pembinaan kewirausahaan, bantuan peternakan dan pertanian," kata Mensos.
Kemensos juga akan menginisiasi pembangunan sarana air bersih dan juga pembangunan energi listrik dari tenaga matahari ( solar cell ). "Dengan semua bantuan ini diharapkan mempercepat kemandirian ekonomi masyarakat lepas dari kemiskinan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos menyatakan apresiasi terhadap YPP yang mewakili para pemirsa kedua televisi swasta. Donasi dari pemirsa sejalan dengan arah kebijakan Kemensos.
"Terima kasih atas bantuan dan kepedulian para pemirsa Indosiar-SCTV melalui YPP. Bantuan akan kami peruntukan bagi korban bencana banjir di NTT," kata Mensos.
Dalam kesempatan sama Ketua Umum YPP Imam Sudjarwo menyatakan bantuan diserahkan melalui Kemensos sebesar Rp1 miliar. Bantuan diarahkan untuk membantu menyiapkan hunian masyarakat terdampak banjir.
"Kami menyerahkan bantuan melalui pemerintah dalam hal ini Kemensos sebagai mitra yang terpercaya. Terima kasih atas kerja sama Kemensos dan YPP yang sudah terjalin selama ini," kata Imam.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
Bagikan :