Mensos Risma Apresiasi Kemajuan Usaha Peserta PENA
Penulis :
Dian Catur PK
Penerjemah :
Fia Arista Dewi
KAB. BANDUNG BARAT (1 Juli 2024) - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi perbaikan hidup para penerima manfaat yang menjual produknya di Gerai Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Bale Lembang. Gerai PENA yang telah diresmikan pada April 2024 lalu kini mulai dikenal dan dikunjungi banyak wisatawan yg beristirahat di sela perjalanannya. Dampaknya, omset para penjual di gerai meningkat dan taraf hidupnya pun semakin baik.
"Wah, ganteng ya sekarang. Berapa sekarang pendapatanmu?", gurau Mensos Risma kepada Dede Supriatna, seorang penyandang disabilitas penerima bantuan PENA yang berjualan kue balok di Gerai PENA Bale Lembang, Senin (1/7).
Menanggapi pertanyaan Mensos Risma, Dede pun menjawab malu-malu, "Kalau sedang ramai, sehari bisa mencapai Rp 2,5 juta, Bu,” ujar Dede. Omzet penjualan Dede meningkat dibandingkan saat awal Dede berjualan di Gerai PENA April 2024 lalu.
Serupa dengan Dede, Eti Susilowati atau yang akrab disapa Bu Amoy ini juga bersyukur dengan adanya Program PENA. Selain omzet penjualan meningkat, kini jualan sate dan gulai Eti Susilowati banyak dipesan orang. "Awal-awal di sini mah masih merayap gitu ya istilahnya, omzet masih sekitar Rp 300.000 sampai Rp 400.000 per hari,” kata Eti. Tapi seiring berjalannya waktu, kini omzetnya berkisar Rp 700.000 hingga Rp 1 juta per hari. “Kalau ada pesanan, omzet bisa lebih besar lagi,”kata Eti menjelaskan.
Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Iyan Kusmadiana mengungkapkan, sejak diresmikan sebagai Gerai PENA Nasional April 2024 lalu, sampai saat ini omzet Gerai PENA Bale Lembang telah mencapai Rp 202 juta. Tata Rupa Nusantara juga telah mempercantik kemasan sehingga lebih menarik, produk-produk yang dijual pun sudah lebih lengkap dan didatangkan dari seluruh Indonesia. Produk yang dijual banyak yang diminati pembeli, terutama batik. Selain itu turis mancanegara maupun turis domesti yang melintas di Lembang, banyak yang singgah di Gerai PENA Bale Lembang karena lokasinya strategis, persis di tepi jalan raya Bandung – Tangkuban Parahu.
"Beberapa waktu lalu ada rombongan turis Perancis mampir kemari di sela turnya. Pernah pula tiga bus wisatawan asal Lampung Selatan mampir kemari. Warga lokal pun kini semakin banyak yang singgah di Gerai PENA Bale Lembang,” tutur Iyan. Ramainya gerai tersebut tak lepas dari peran aktif BBPPKS Bandung dalam mensosialisasikan dan mempromosikan gerai tersebut, terutama melalui sosial media.
"Wah, ganteng ya sekarang. Berapa sekarang pendapatanmu?", gurau Mensos Risma kepada Dede Supriatna, seorang penyandang disabilitas penerima bantuan PENA yang berjualan kue balok di Gerai PENA Bale Lembang, Senin (1/7).
Menanggapi pertanyaan Mensos Risma, Dede pun menjawab malu-malu, "Kalau sedang ramai, sehari bisa mencapai Rp 2,5 juta, Bu,” ujar Dede. Omzet penjualan Dede meningkat dibandingkan saat awal Dede berjualan di Gerai PENA April 2024 lalu.
Serupa dengan Dede, Eti Susilowati atau yang akrab disapa Bu Amoy ini juga bersyukur dengan adanya Program PENA. Selain omzet penjualan meningkat, kini jualan sate dan gulai Eti Susilowati banyak dipesan orang. "Awal-awal di sini mah masih merayap gitu ya istilahnya, omzet masih sekitar Rp 300.000 sampai Rp 400.000 per hari,” kata Eti. Tapi seiring berjalannya waktu, kini omzetnya berkisar Rp 700.000 hingga Rp 1 juta per hari. “Kalau ada pesanan, omzet bisa lebih besar lagi,”kata Eti menjelaskan.
Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Iyan Kusmadiana mengungkapkan, sejak diresmikan sebagai Gerai PENA Nasional April 2024 lalu, sampai saat ini omzet Gerai PENA Bale Lembang telah mencapai Rp 202 juta. Tata Rupa Nusantara juga telah mempercantik kemasan sehingga lebih menarik, produk-produk yang dijual pun sudah lebih lengkap dan didatangkan dari seluruh Indonesia. Produk yang dijual banyak yang diminati pembeli, terutama batik. Selain itu turis mancanegara maupun turis domesti yang melintas di Lembang, banyak yang singgah di Gerai PENA Bale Lembang karena lokasinya strategis, persis di tepi jalan raya Bandung – Tangkuban Parahu.
"Beberapa waktu lalu ada rombongan turis Perancis mampir kemari di sela turnya. Pernah pula tiga bus wisatawan asal Lampung Selatan mampir kemari. Warga lokal pun kini semakin banyak yang singgah di Gerai PENA Bale Lembang,” tutur Iyan. Ramainya gerai tersebut tak lepas dari peran aktif BBPPKS Bandung dalam mensosialisasikan dan mempromosikan gerai tersebut, terutama melalui sosial media.
Bagikan :