Penulis :
Humas Balai Mulya Jaya
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
JAKARTA (11 Maret 2022) - Andes Jalfirwan (18 tahun), seorang anak laki-laki asal Jambi berjuang melawan kanker tulang yang dideritanya. Ini bermula saat usianya 9 tahun, ia memiliki kebiasaan mencungkil gigi dengan jarum sehingga terjadi lama kelamaan terjadi infeksi. Saat usia 10 tahun terjadi pembengkakan di gusi bagian kiri, diperiksakan ke dokter gigi namun tidak kunjung sembuh.
Andes dibawa ke Rumah Sakit Kerinci, namun keterbatasan peralatan ia dirujuk ke Rumah Sakit M. Jamil Padang dan didiagnosa tumor maxilaris sinistra. Akibat kondisi tersebut, ia terpaksa harus putus sekolah. Hal ini semakin terasa berat bagi Andes karena ditinggal tanpa kejelasan oleh ayahnya dan ibu yang merawatnya hanya bekerja sebagai buruh tani di ladang milik orang lain dengan upah 30 ribu rupiah per hari.
Pada Desember lalu, Andes dirujuk ke Sentra Alyatama Jambi oleh pendamping sosial Kerinci untuk mendapatkan layanan lebih lanjut dan mendapat pendampingan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit. Andes memiki BPJS namun karena adanya tunggakan tidak dapat digunakan.
Sentra Alyatama melakukan aktivasi kembali BPJS Andes dan ia menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Raden Mataher Jambi. Disebabkan keterbatasan Rumah Sakit, ia durujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Besarnya biaya yang ia butuhkan untuk ke Jakarta dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari di Jakarta serta adanya biaya operasi yang tidak termasuk dalam BPJS menjadi beban bagi ia dan keluarganya.
Kementerian Sosial membantu Andes dan ibunya mengakses kitabisa.com untuk membuka donasi. Sempat berada di Sentra tersebut kurang lebih 2 bulan lamanya, donasi yang terkumpul telah mencukupi biaya dalam mencukupi perawatan medis Andes selama di Jakarta.
Selanjutnya Andes di titipkan sementara di Sentra Mulya Jaya Jakarta pada Februari lalu untuk menunggu jadwal operasinya di RSCM Jakarta.
Mengetahui hal tersebut, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengunjungi langsung Andes dan ibunya bersama perwakilan dari kitabisa.com . Mensos Risma memberikan dukungan dan motivasi agar Andes tetap semangat dan sabar menjalani proses perawatan yang ia jalani saat ini.
"Andes tetap semangat selama menjalani pengobatan disini ya. Buat ibu Andes, yang sabar dalam mendidik Andes dengan kondisi yang seperti ini", ujar Mensos Risma.
Mensos juga menawarkan bantuan kewirausahaan bagi Andes untuk membantu kondisi ekonomi keluarganya. "Andes kalau mau buka usaha, mau buka usaha apa? Nanti di bantu Kementerian Sosial," lanjut Risma.
Andes dan ibunya berharap ketika usai menjalani perawatan medis dan kembali ke Jambi ingin memiliki usaha berjualan gorengan dan warung kelontong agar menambah penghasilan sehari-hari.
Pada kunjungan ini juga diserahkan bantuan donasi dari kitabisa.com kepada Andes senilai Rp. 68.921.203,- yang akan digunakan sebagai biaya operasional perawatan medis di Jakarta.
Bagikan :