English
Bahasa
Mensos Risma Resmikan Gerai PENA Pertama di Lembang
Penulis :
Dian Catur Prasetyaningtyas Kurniawati
Penerjemah :
Alif Mufida Ulya
BANDUNG BARAT (26 April 2024) – Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan Gerai Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Bale Lembang di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (25/4). Bale Lembang, bukan hanya disulap menjadi wadah bagi produk-produk dari Lembang saja, namun juga produk karya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PENA se-Indonesia melalui 17 Sentra dan 3 Balai Diklat Kementerian Sosial.
Dalam kesempatan itu, Mensos Risma menyampaikan apresiasinya kepada para KPM yang telah berkreasi dan menghasilkan produk-produk berkualitas. Ia berharap melalui Gerai PENA, produk-produk PENA dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para KPM.
"Gerai ini dimaksudkan untuk mendapatkan kesetaraan bagi seluruh KPM tanpa melihat kondisi mereka. Ruang ini diberikan secara gratis bagi KPM prasejahtera, baik sahabat PENA disabilitas, maupun yang masih di bawah garis kemiskinan supaya mereka mampu berdiri sejajar dengan saudara kita lainnya," ujar Mensos Risma.
Pembukaan Gerai PENA ini merupakan bagian dari pendekatan yang terintegrasi dengan upaya pengentasan kemiskinan melalui program PENA. Para KPM, bukan saja mendapatkan modal berupa alat-alat produksi dan bahan bakunya, namun juga memperoleh pelatihan dan pendampingan dalam produksi, pengemasan dan branding, serta akses pemasaran secara langsung dan online untuk mengembangkan usahanya.
Salah seorang barista di Bale Lembang, Ahmad Fauzi, dengan keterbatasan rungu dan wicara, yang latte-nya mendapatkan pujian dari Mensos Risma menyampaikan ia bangga Mensos Risma datang mencicipi karyanya.
"Saya senang dan bangga Ibu Menteri Sosial datang ke Bale Lembang karena saya merasa dihargai sehingga saya akan lebih bersemangat berjualan. Terima kasih, Ibu Menteri Sosial," ujarnya. Fauzi, yang sebelumnya mendapat penghasilan dari ojek online pun, kini mendapatkan penghasilan tambahan untuk menabung dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Lain Fauzi, lain pula Dede Supriatna, seorang penyandang disabilitas fisik yang berjualan Kue Balok di Bale Lembang girang setelah kue baloknya dicicipi Mensos Risma. "Insya Allah, saya akan lebih semangat dalam bekerja agar setelah graduasi dari Bale Lembang, saya dapat membuka usaha yang lebih besar dan maju," ungkapnya.
Selain beraneka ragam camilan, Gerai PENA Bale Lembang juga menjual aneka Batik Nusantara, serta kriya-kriya unggulan dengan harga terjangkau. Adapun, pemilihan lokasi pertama Gerai PENA di Lembang dianggap efektif lantaran strategis, terletak tak begitu jauh dari Pasar Lembang, dan teduh. Kesejukan udaranya cukup tepat untuk dikunjungi, sembari bersantai bersama keluarga.
"Gerai ini dimaksudkan untuk mendapatkan kesetaraan bagi seluruh KPM tanpa melihat kondisi mereka. Ruang ini diberikan secara gratis bagi KPM prasejahtera, baik sahabat PENA disabilitas, maupun yang masih di bawah garis kemiskinan supaya mereka mampu berdiri sejajar dengan saudara kita lainnya," ujar Mensos Risma.
Pembukaan Gerai PENA ini merupakan bagian dari pendekatan yang terintegrasi dengan upaya pengentasan kemiskinan melalui program PENA. Para KPM, bukan saja mendapatkan modal berupa alat-alat produksi dan bahan bakunya, namun juga memperoleh pelatihan dan pendampingan dalam produksi, pengemasan dan branding, serta akses pemasaran secara langsung dan online untuk mengembangkan usahanya.
Salah seorang barista di Bale Lembang, Ahmad Fauzi, dengan keterbatasan rungu dan wicara, yang latte-nya mendapatkan pujian dari Mensos Risma menyampaikan ia bangga Mensos Risma datang mencicipi karyanya.
"Saya senang dan bangga Ibu Menteri Sosial datang ke Bale Lembang karena saya merasa dihargai sehingga saya akan lebih bersemangat berjualan. Terima kasih, Ibu Menteri Sosial," ujarnya. Fauzi, yang sebelumnya mendapat penghasilan dari ojek online pun, kini mendapatkan penghasilan tambahan untuk menabung dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Lain Fauzi, lain pula Dede Supriatna, seorang penyandang disabilitas fisik yang berjualan Kue Balok di Bale Lembang girang setelah kue baloknya dicicipi Mensos Risma. "Insya Allah, saya akan lebih semangat dalam bekerja agar setelah graduasi dari Bale Lembang, saya dapat membuka usaha yang lebih besar dan maju," ungkapnya.
Selain beraneka ragam camilan, Gerai PENA Bale Lembang juga menjual aneka Batik Nusantara, serta kriya-kriya unggulan dengan harga terjangkau. Adapun, pemilihan lokasi pertama Gerai PENA di Lembang dianggap efektif lantaran strategis, terletak tak begitu jauh dari Pasar Lembang, dan teduh. Kesejukan udaranya cukup tepat untuk dikunjungi, sembari bersantai bersama keluarga.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
Kementerian Sosial RI
Bagikan :