Mensos Soroti Masalah PKH untuk Keluarga Disabilitas di Surabaya

  • Mensos Soroti Masalah PKH untuk Keluarga Disabilitas di Surabaya
  • WhatsApp Image 2024-11-17 at 13.48.55 (1)
  • WhatsApp Image 2024-11-17 at 13.48.56
  • WhatsApp Image 2024-11-17 at 13.48.55
  • WhatsApp Image 2024-11-17 at 13.48.54 (1)
  • WhatsApp Image 2024-11-17 at 13.48.54

Photographer :
Biro Humas
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Intan Qonita N

SURABAYA (17 November 2024) – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Mensos) mengunjungi keluarga Bambang Sasmito (41) dan Tita Riama (38), warga Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Keluarga ini memiliki empat anak penyandang disabilitas dan sempat menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebelum bantuan tersebut terhenti.

Bantuan PKH keluarga Bambang terputus karena data mereka dinilai tidak memenuhi syarat atau "tidak layak" oleh sistem. Alasannya, tidak ditemukan komponen PKH dalam keluarga mereka. Padahal, salah satu komponen PKH adalah penyandang disabilitas, yang berarti keluarga Bambang sebenarnya berhak menerima bantuan tersebut.

"Kasus seperti ini menjadi perhatian serius kami, karena validasi data adalah kunci agar bantuan sosial tepat sasaran," ujar Gus Mensos. Beliau menegaskan bahwa permasalahan ini akan menjadi evaluasi dalam program Kementerian Sosial, khususnya terkait pembaruan dan validasi data penerima manfaat.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bantuan sosial menjangkau kelompok yang paling membutuhkan, termasuk keluarga dengan anggota penyandang disabilitas. Gus Mensos berharap temuan ini dapat memperbaiki mekanisme program bantuan sosial agar lebih inklusif dan berkeadilan.

Bagikan :