Moneva BRSAMPK "Toddopuli" Pastikan ATENSI Rehsos Anak Tepat Sasaran

Moneva BRSAMPK "Toddopuli" Pastikan ATENSI Rehsos Anak Tepat Sasaran
Penulis :
Humas Balai "Toddopuli" Makasar
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Zahra Aulia F; Karlina Irsalyana

MAKASSAR (25 September 2020) - Dalam rangka pelaksanaan Supervisi dan Monitoring LKS AMPK Penerima Bantuan Sosial Tahun 2020, Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) "Toddopuli" Makassar melaksanakan kegiatan tersebut ke 5 (lima) Wilayah kerja nya yakni Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Provinsi Papua dan Papua barat yang mendapatkan bantuan tidak dapat dilakukan Monitoring disebabkan karena akses ke wilayah tersebut tidak dapat dijangkau.

Kepala BRSAMPK "Toddopuli" Makassar, Christiana Junus, mengatakan Kementerian Sosial melalui BRSAMPK "Toddopuli" Makassar  mengalokasikan dana Asistensi Rehabilitasi Sosial Anak pada tahun 2020 ini sebanyak Rp. 1.050.000.000 untuk 1.050 anak Penerima yang berada dalam 7 Provinsi wilayah kerja BRSAMPK "Toddopuli" Makassar, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua, dan Papua Barat. Penyaluran ini dilakukan melalui rekening anak.

Jumlah anak penerima Asistensi Rehabilitasi Sosial Anak tidak akan sama di setiap provinsi karena disesuaikan dengan Data Terpadu Kesejateraan Sosial (DTKS) yg dikirimkan oleh Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak yang selanjutnya diverifikasi dan validasi oleh Dinas sosial, SPV, Sakti Peksos. Penyaluran dana bantuan sosial ini telah dilaksanakan sejak Bulan April 2020 yang lalu. Untuk itu perlu dilakukan Supervisi dan Monitoring terhadap penyaluran Asistensi Rehabilitasi Sosial Anak tersebut.

Christiana melaksanakan kegiatan Supervisi dan Monitoring di Provinsi Sulawesi Tenggara, Chris mengatakan bahwa kita harus melakukan kegiatan supervisi dan monitoring ini agar bisa mengetahui apakah penyaluran Asistensi ini sudah tepat sasaran dan apakah penggunaannya telah sesuai dengan Juknis yang telah diberikan oleh Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak. LKS sebagai Mitra Balai dipercaya sebagai penanggung jawab dan pengelola Bantuan tersebut didampingi oleh Sakti Peksos dan juga Dinas Sosial setempat.

Untuk Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara ada 8 (Delapan) LKSA dan Taman Anak Sejahtera Penerima bantu dengan total jumlah bantuan Rp 150 juta untuk 150 anak, wilayah Sulawesi Utara Jumlah bantuan yang disalurkan sebanyak Rp 80 juta dengan jumlah anak 80 orang yang ada di 5 (lima) LKSA, dengan Jumlah yang diterima masing-masing anak Rp. 1 juta. untuk Gorontalo Total Jumlah bantuan sebanyak Rp 120 juta untuk 120 anak yang terbagi di 3 LKSA dan Taman Anak Sejahtera,  Khusus untuk Sulawesi Selatan dana bantu yang diberikan sebanyak Rp 357 juta ke 9 (sembilan) LKSA, sedangkan untuk Sulawesi Tengah 8 (delapan) LKSA dengan jumlah penerima 167 orang Anak.

Para petugas dari BRSAMPK "Toddopuli" Makassar mengunjungi dan melakukan Monitoring disetiap LKSA tersebut didampingi oleh Satuan Bakti Pekerja Sosial dan juga Dinas Sosial setempat. Menurut para petugas Pelaksanaan dan penyaluran Bantuan yang telah dilaksanakan oleh LKSA sudah sesuai dengan Juknis yang ada dan para penerima Bansos sudah menerima bantuan mereka. Walaupun masih ada sedikit kendala tapi masih bisa diatasi dan dibantu oleh Sakti Peksos maupun pihak dari Dinas Sosial.

Mila Ketua Taman Anak Sejahtera Miftahul Jannah Provinsi Gorontalo mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Sosial dalam hal ini BRSAMPK "Toddopuli" Makassar yang telah memilih dan menyalurkan bantuannya kepada mereka. Bantuan ini sangat bermanfaat apalagi di masa pandemi COVID-19 ini. Sebagian bantuan dipergunakan untuk membeli kebutuhan penambahan gizi anak dan juga vitamin, mereka juga memberikan hendseniteser dan masker guna mencegah anak-anak dari Virus COVID-19.
Bagikan :