Optimalkan Layanan Respon Kasus, Kemensos Laksanakan FGD
BEKASI (22 Juni 2022)
- Kementerian
Sosial RI terus berupaya mengoptimalkan dan meningkatkan pelayanan rehabilitasi
sosial melalui penanganan respon kasus. Dalam mendukung upaya ini, Direktorat
Jenderal Rehabilitasi Sosial melaksanakan Forum Group Discussion (FGD)
untuk menyempurnakan format penanganan respon kasus.
Direktur Jenderal
Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, Pepen Nazaruddin menyampaikan bahwa
Ditjen Rehsos melalui Sentra-sentra merupakan wajah Kementerian Sosial
dihadapan publik.
“Sentra sebagai wajah
Kementerian Sosial harus lebih meningkatkan pelayanan secara komprehensif,
artinya kita mampu mengembalikan fungsi sosial yang terganggu melalui pelayanan
rehabilitasi sosial”, Ujar Pepen.
Selain itu, ia juga
menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan akan didiskusikan
mengenai standar pelaksanaan kegiatan respon kasus. “Pada kesempatan kita
bersama membahas mengenai standar pelaksanaan respon kasus yang digitalisasinya
juga tengah di kembangkan”, tambahnya.
Standar pelaksanaan
respon kasus perlu didiskusikan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan.
Seperti hal mendasar pada program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yaitu
pemberian komponen bantuan diberikan melalui asesmen yang komprehensif. Oleh
itu kita perlu berkreasi dalam melakukan asesmen pada Pemerlu Pelayanan
Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Hal ini disampaikan
Dirjen Rehsos sebagai penutup dalam acara pembukaan FGD yang di laksanakan di
Aula Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi. Kegiatan FGD ini dihadiri oleh
seluruh Kepala Sentra Terpadu/Sentra di Lingkungan Direktorat Jenderal
Rehabilitasi Sosial. Kegiatan akan berlanjut dilaksanakan hingga Sabtu, 25 Juni
2022.