Parade Merah Putih Dasar Laut Bersama Disabilitas

  • Parade Merah Putih Dasar Laut Bersama Disabilitas
  • 15978735113634

Penulis :
Humas Balai "Wirajaya" Makasar
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Syilfi Farhati; Karlina Irsalyana

MAKASSAR (19 Agustus 2020) - Banyak cara yang dilakukan warga dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 tahun 2020. Salah satu diantaranya adalah mengibarkan bendera Merah Putih di dasar laut seperti yang dilakukan oleh salah seorang penyandang disabilitas fisik bernama Suprigandi asal Ternate Provinsi Maluku Utara. 

Supragandi adalah salah satu alumni penerima layanan Rehabilitasi Sosial di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) “Wirajaya” Makassar yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah naungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) Kementerian Sosial RI.

Anak pertama dari 3 (Tiga) bersaudara ini mengibarkan bendera Merah Putih di dasar laut sehari sebelum HUT Kemerdekaan RI, yakni pada hari Minggu (16/08/2020) berlokasi di perairan laut Ternate pantai Falajawa. Suprigandi yang akrab disapa Gandi melakukan pengibaran bendera di dasar laut bersama dengan tim dari Diving Center Ternate.

Sebelum melakukan penyelaman untuk mengikabarkan bendera di dasar laut, Gandi bersama timnya ikut dilatih oleh tim dari pangkalan personil Angkatan Laut dan Persatuan Organisasi Penyelam Seluruh Indonesia. Agar sukses mengibarkan bendera di dasar laut, Gandi dan rombongan hanya memanfaatkan waktu 1 (Satu) hari untuk latihan. Akhirnya setelah sehari melakukan latihan, Gandi dan timnya sukses melaksanakan misi pengibaran bendera Merah Putih di dasar laut.

Pengibaran bendera ini pun ia sebutkan sebagai “Parade Merah Putih Bawah Laut Bersama Disabilitas”. Bahkan Gandi juga menyebutkan bahwa makna kemerdekaan itu sesungguhnya adalah kesetaraan bagi semua. 

Saat berada di Balai “Wirajaya” Makassar, Gandi menerima layanan Rehabilitasi Sosial dan fokus mengikuti keterampilan elektronik, khususnya untuk service audio video. Dirinya mendapatkan layanan rehabilitasi selama 6 bulan lamanya. Selama berada di Balai “Wirajaya” awal tahun 2020, dirinya sempat tidak percaya diri dengan kondisi yang ia alami.

Setelah mendapatkan layanan rehabilitasi sosial dalam Balai, rasa percaya dirinya kembali ia dapatkan, bahkan dalam segala aktifitas kesehariannya ia memiliki semangat yang tinggi untuk berubah dan senantiasa ingin menunjukkan kecintaannya kepada Negara dengan tekun mengikuti segala pemberian layanan rehabilitasi sosial yang diberikan di dalam Balai," ungkap Gandi.

Melihat aksi yang dilakukan oleh Gandi bersama Tim saat melakukan pengibaran bendera di dasar laut, Kepala Balai “Wirajaya”, Saiful Samad ikut bangga melihat aktifitas yang dilakukan Gandi dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 75 tahun ini. “Alhamdulillah anak ini sudah menunjukkan kebesaran sikapnya untuk berubah dan Gandi telah menunjukkan kepada kita semua salah satu contoh kecintaan warga terhadap Bangsanya,” ungkap Syaiful dengan nada bangga.

Bahkan Syaiful juga menegaskan, “bahwa apa yang dilakukan oleh Gandi, mesti menjadi motivasi dan spirit bagi kita semua untuk senantiasa menunjukkan darmabakti kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonsesia (NKRI) yang kita cintai ini,” tegas Syaiful.
Bagikan :