Pasca Siklon Seroja, Kemensos Salurkan 135 Juta Santunan Ahli Waris

Pasca Siklon Seroja, Kemensos Salurkan 135 Juta Santunan Ahli Waris
Penulis :
Alek Triyono (OHH Ditjen Linjamsos)
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

KUPANG (4 Mei 2021) - Pasca bencana akibat adanya Badai Siklon Tropis Seroja yang melanda Provinsi NTT mengakibatkan banjir bandang di sejumlah daerah dan menimbulkan korban jiwa. Kementerian Sosial menyisir ahli waris korban meninggal untuk menyalurkan santunan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial, M. Safii Nasution, bersama Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, Jamal Ahmad, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malaka, Folgen Fahik dan Kepala Dinas Sosial Timur Tengah Selatan, Nikson Nomleni, menyerahkan santunan kepada sembilan ahli waris korban banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Malaka, NTT, senilai 135 juta rupiah, Selasa (4/5).

"Yang pertama, salam dari Ibu Menteri Sosial. Beliau tadi berpesan agar penyerahan santunan ahli waris segera direalisasikan. Beliau menginginkan seluruh korban kejadian bencana alam akibat Siklon Seroja, yang terjadi di Provinsi NTT ini, baik yang meninggal dunia, maupun yang hilang, dan luka-luka itu seluruhnya diberikan santunan," kata Safii menyampaikan pesan Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada sembilan ahli waris. 

Berdasarkan data dari Direktorat PSKBA, Kementerian Sosial telah merealisasikan santunan ahli waris korban Siklon Seroja di Provinsi NTT sebanyak 148 jiwa dan lima jiwa santunan luka dengan jumlah santunan seluruhnya mencapai 2.170 miliar rupiah.

Kepada keluarga korban bencana, Safii membangkitkan kembali semangat mereka. Ia meminta seluruhnya untuk tidak terus meratapi kesedihan lantaran hidup harus terus berjalan.

"Jangan terlalu terlena menyesali trauma yang mendalam, jangan. Lakukan aktivitas sehari-hari sebagaimana layaknya dulu sebelum terjadi bencana. Ayo, kita sama-sama bangkit!" kata Safii memberikan semangat kepada ahli waris yang anggota keluarganya meninggal akibat Badai Siklon Seroja. 

Di sisi lain, para ahli waris sangat berterimakasih atas bantuan yang mereka terima. Menurut salah satu korban terdampak di Kabupaten Malaka, yang rumahnya ikut rusak dan hanyut, Maria (36), bantuan itu sangat bermanfaat untuk membiayai kehidupannya kedepan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bu Risma. Bantuan ini akan saya gunakan untuk memperbaiki rumah dan memperbaiki kubur suami saya," ujar Maria, yang suaminya menjadi korban Siklon Seroja. 
Bagikan :