Pelatihan Pembuatan Kompor Rakyat Bagi Masyarakat di Desa Seunobok

Pelatihan Pembuatan Kompor Rakyat Bagi Masyarakat di Desa Seunobok
Penulis :
Humas Linjamsos
Editor :
David
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

ACEH TIMUR (10 Maret 2023) - Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam (PSKBS-NA) berkolaborasi dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang menggelar pelatihan pembuatan kompor rakyat bagi masyarakat di Desa Seunobok, Kabupaten Aceh Timur.

 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan pendapatan masyarakat khususnya yang masih berusia produktif sekaligus kedepannya Desa Seuneubok dapat dikenal masyarakat luas menjadi desa produsen kompor rakyat.

 

Pelatihan pembuatan Kompor Rakyat tersebut diikuti 15 orang warga Desa Seuneubok dari tanggal 7 hingga 13 Maret 2023 di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Timur.

 

Selama 7 hari peserta mendapatkan materi pelatihan berupa pengenalan alat-alat dan material yang dibutuhkan untuk membuat Kompor Rakyat, proses pembuatan dari cutting, drilling, bending sekaligus cara penggunaan kompor beserta bahan bakarnya yaitu sawit kering, hingga materi promosi produk.

 

Rachmatsyah salah satu warga yang mengikuti pelatihan tersebut sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan tersebut, "saya merasa senang sudah diberikan bantuan pelatihan dari Ibu Menteri dan Kementerian Sosial, dari pertama kami dibimbing dikasih teori dan dipraktekkan sampai kami bisa menggunakan alat yang diberikan".

 

"Manfaat dari Kompor Rakyat ini bukan untuk kami saja yang 15 orang ini tapi untuk membantu rakyat karena setelahnya kami membagi ilmu ini untuk yang lain" tambahnya.

 

Diluar dari pelatihan tersebut, sebagian kompor rakyat yang telah jadi juga sudah dicoba dan dipergunakan warga setempat untuk memasak.

 

Sumarni salah satu warga Desa Seuneubok Kabupaten Aceh Timur merasa puas dengan penggunaan Kompor Rakyat tersebut, sebab menurutnya hasil masakannya memiliki kualitas yang sama dengan penggunaan kompor gas. "Walau proses memasaknya lebih lama tetapi hasilnya sama dan lebih ekonomis karena menggunakan bahan bakar yang sangat murah sekaligus mudah didapatkan," tuturnya.

 

Diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan Kompor Rakyat ini dapat memberi manfaat kepada para peserta maupun masyarakat luas karena memanfaatkan sumber daya yang ada tanpa mencari gas atau bahan bakar lainnya, dengan kompor sederhana bisa berikan fungsi yang maksimal ke masyarakat.

 

Bagikan :