Penyaluran BST Gelombang II, Mensos Lakukan Kunjungan Kerja ke Kulon Progo

  • Penyaluran BST Gelombang II, Mensos Lakukan Kunjungan Kerja ke Kulon Progo
  • ADEEC32F-1C9F-416C-B51D-CA783FABC641
  • F553E678-8A1D-4016-9B6F-1AA9D079B27D
  • A1F0DA3B-F432-4DD5-B817-83DC8BBA6C73
  • 8A2F9E32-4F79-4894-B57A-683193C50721
  • 94F49E3E-7E72-46A2-82C6-5479E60E117B
  • 8A25C26E-DC00-4C9F-81E9-0F8C80BDDF05
  • 15979263438848

Penulis :
Anisah Novitarani dan Niken Ayu Indrawati
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Syilfi Farhati; Karlina Irsalyana

KULON PROGO (19 Agustus 2020) - Dalam rangka penyaluran Bantuan Sosial Tunai,  Menteri Sosial, Juliari P. Batubara menghadiri penyaluran BST di Kabupaten Kulon Progo. Penyaluran Bantuan Sosial Tunai dilaksanakan di kantor pos Kecamatan Wates dan kantor desa Bojong di Kabupaten Kulon Progo (19/20).

Untuk BST gelombang kedua akan mulai dicairkan di bulan ini dengan nilai bantuan senilai Rp.300.000 per KPM/bulan yang jangka waktunya dimulai di bulan Juli sampai dengan Desember tahun 2020. Indeks BST pada gelombang kedua disesuaikan dari yang sebelumnya senilai Rp.600.000 menjadi Rp.300.000 karena ada program Kementerian/Lembaga lain serta lapangan kerja yang sudah mulai dibuka.

Selesai menghadiri Penyematan Matris Pembina Utama Tagana kepada Bupati Kulon Progo, Menteri Sosial, Juliari P. Batubara bersama Dirjen PFM, Asep Sasa Purnama menghadiri penyaluran Bantuan Sosial Tunai di kantor pos Kecamatan Wates.

Selanjutnya, Menteri Sosial dan Dirjen PFM menghadiri penyaluran BST di kantor desa Bojong. Turut hadir jajaran Staf Ahli Menteri serta Staf Khusus Menteri, Bupati Kulon Progo, Sutedjo, Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana, Sesditjen PFM, Nurul Farijati, dan Direktur PFM Wilayah II, I Wayan Wirawan.

Dalam kegiatan penyaluran BST tersebut, para KPM KUBE juga membuka stan dan menawarkan produksinya. KUBE-KUBE tersebut juga memasarkan hasil produksinya di e-warong sekitar. Menurut Menteri Sosial, seluruh produk atau bahan makanan yg dijual di seluruh e-warong Kabupaten Kulon Progo adalah produksi lokal Kulon Progo baik ikan beras sayuran buah. Jadi artinya uang yang kita salurkan lewat program sembako uangnya berputar, yang menikmati juga orang Kulon Progo. Jadi ekonomi kerakyakatannya bisa bergulir,“ jelas Menteri Sosial.

Untuk informasi, Provinsi DIY jumlah penerima Bantuan Sosial Tunai sejumlah 136.520 KPM, tersebar di 5 Kabupaten Kota. Kabupaten Kulon Progo sejumlah 20.844 KPM (senilai Rp.6.253.200.000) per bulan. Untuk Kecamatan Panjatan sejumlah 2.662 KPM (senilai Rp.798.600.000) per bulan tersebar pada 11 desa/kelurahan.  Untuk Desa Bojong KPM BST 482 KPM (senilai Rp.144.600.000) per bulan.

Bagikan :