Peran Aktif Balai Anak "Rumbai" Cegah Perundungan

  • Peran Aktif Balai Anak "Rumbai" Cegah Perundungan
  • WhatsApp Image 2020-10-21 at 05.47.28 (1)
  • WhatsApp Image 2020-10-21 at 05.47.29

Penulis :
Humas Balai "Rumbai" Pekanbaru
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Intan Qonita N

PEKANBARU (20 Oktober 2020) – Kementerian Sosial melalui BRSAMPK "Rumbai" di Pekanbaru terus aktif dalam pencegahan bullying atau perundungan sesama anak di dalam komunitas maupun di dunia pendidikan, melalui kegiatan Peksos goes to Community di Pondok Pesantren Dar El Hikmah Pekanbaru, kegiatan tersebut dihadiri oleh santri usia sekolah menengah pertama sebanyak 60 orang santri.

 

Peksos goes to Community di Pondok Pesantren Dar El Hikmah merupakan salah satu bentuk kegiatan dari implementasi ATENSI ANAK berbasis komunitas sesuai Arahan Dirjen Rehabilitasi Sosial. ATENSI ANAK dapat dilakukan berbasis keluarga, komunitas dan residensial. Komunitas menjadi instrumen penting dalam mencegah dan mengatasi permasalahan yang terjadi pada anak. PGTC menempatkan komunitas sebagai Potensial Target Group yang signifikan. Pondok pesantren menjadi salah satu entitas sosial, entitas lingkungan dimana anak tumbuh dan berkembang (person in environment).

 

Pada Kegiatan PGTC ini, Balai Anak Rumbai Pekanbaru berkesempatan untuk memperkenalkan profesi dan fungsi Pekerja Sosial serta program balai kepada santri sebagai langkah pencegahan kasus-kasus yang marak terjadi pada anak. Surita Triya Wahyuni selaku pekerja sosial turut memaparkan permasalahan yang kerap terjadi pada usia anak dan remaja yang banyak ditangani oleh Balai Anak Rumbai Pekanbaru. 

 

Tim Balai Anak Rumbai melakukan kegiatan Ice Breaking, dinamika kelompok dan dilanjutkan dengan pemetaan kebutuhan melalui partisipasi aktif para santri dalam membuat analisa pohon masalah. Para santri Dar El Hikmah  menelusuri permasalahan yang sering muncul dan terjadi dalam Pondok Pesantren Dar El Hikmah.  Perundungan atau bullying masih menjadi permasalahan yang masif dikalangan santri.

 

Pembimbing psikologi Balai Anak Rumbai Pekanbaru, Putri Reno Sari turut mengedukasi bagaimana tips para santri agar terhindar dari dan menjadi korban bullying, "Para santri harus bisa menyampaikan apa yang dialami nya, jangan ditahan sendiri, harus bisa asertif dan peran teman sebaya (peer group) juga menjadi penting untuk pencegahan terjadinya perilaku bullying dikalangan santri, "ungkapnya.

 

Kepala MTs di Pondok Pesantren Dar El Hikmah Pekanbaru, Ustadz Minan menyampaikan "Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim dari Balai Anak Rumbai yang telah memberikan pencerahan dan tips menghindar dari bully yang sering terjadi pada santri kami, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami dan para santri" ungkapnya.

Bagikan :