Raih Medali Perak Angkat Besi di Paralimpiade Tokyo 2020, Mensos Berikan Tabungan dan Penghargaan Bagi Ni Nengah Widiasih
Penulis :
Biro Humas
Penerjemah :
Nia Annisa
JAKARTA (17 Oktober 2021) – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi atas prestasi gemilang atlet cabang olahraga para powerlifting, Ni Nengah Widiasih yang sukses di kelas 41 kg putri ini meraih medali perak pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Penghargaan bagi Penyandang Disabilitas berprestasi dari Menteri Sosial RI tersebut diserahkan langsung kepada Ni Nengah Widiasih oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (RSPD), Eva Rahmi Kasim dalam bentuk tabungan Sertifikasi Kepelatihan senilai Rp 20 juta.
Atlet perempuan berusia 28 tahun asal Bali ini sukses meraih medali perak dari cabang angkat berat di Tokyo International Forum. Pergelaran Paralympic merupakan yang ketiga kalinya bagi Ni Nengah Widiasih, sekaligus berhasil memperbaiki ranking dan prestasi dengan mencatatkan angkatan terbaik 98 kg.
"Saya bangga bisa mewakili Indonesia, karena di Paralympic Tokyo bisa memperbaiki ranking dan prestasi. Jadi, saya sangat bangga bisa mengibarkan sang merah putih di ajang Paralympic," tutur Ni Nengah Widiasih.
Ke depan, ia berharap agar teman-teman Penyandang Disabilitas bisa lebih mandiri dan berani menunjukkan dirinya untuk mencapai semua mimpi. "Hal terpenting adalah jangan pernah putus asa dan harus yakin kepada diri sendiri selama kita mau kerja keras dan berusaha maka tidak ada yang mustahil," tandasnya.
Ni Nengah Widiasih sejak usia 3 tahun sudah menggunakan kursi roda karena ia didiagnosa mengalami penyakit polio yang menyebabkan kedua kakinya tidak dapat berjalan dengan normal.
Untuk agenda terdekat Ni Nengah Widiasih akan berangkat ke George, Rusia, untuk kejuaraan Dunia Angkat Besi, sekaligus persiapan kejuaraan Paralimpiade di Paris, Prancis.
Direktur RSPD Eva Rahmi Kasim menyatakan, bahwa rasa bangga pada Ni Nengah Widiasih atas ketekunan dan konsistensi terhadap aktivitas yang dilakukan dalam dunia olahraga angkat berat tersebut.
"Kami ikut bangga atas prestasi yang diraih Ni Nengah. Kendati di kursi roda tapi bisa menjadi salah satu atlet angkat berat putri untuk paralimpiade ini,” kata Eva.
Untuk bisa berprestasi harus melewati proses pelatihan, konsistensi dan kedisiplinan agar fokus pada tujuan dan Ni Nengah telah membuktikan bisa mencapai kesuksesan. "Selamat Ni Nengah Widiasih, teruslah berprestasi dan memberi inspirasi," tambah Eva.
Selain bantuan Rp 20 juta, Kemensos juga memberikan Piagam Penghargaan kepada Ni Nengah Widiasih agar menjadi terus motivasi untuk tetap berprestasi.
Sebelumnya, pada 24 September lalu digelar acara penyerahan piagam pengharagaan kepada para Atlet Paralimpiade Tokyo 2020, Menteri Sosial RI menyampaikan Kemensos akan memberikan dukungan terkait pola-pola pelatihan berupa fasilitas, sarana dan prasarana agar para Atlet Penyandang Disabilitas lebih optimal melakukan persiapan di ajang olahraga internasional lainnya.
Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Sosial RI
Bagikan :