BEKASI
(15 Juni 2020) – Perjalanan penyaluran
bantuan sosial sembako oleh Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian
Sosial RI terus berlanjut. Hari ini 6.486 bansos sembako secara resmi
diluncurkan untuk lanjut usia (lansia) terdampak COVID-19 di 5 provinsi, yaitu
Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY).
Peluncuran
ini ditandai dengan memberangkatkan 2.000 bansos sembako untuk Provinsi Jawa
Timur oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat di Balai Lansia
"Budhi Dharma" Bekasi.
Sebanyak
2.000 bansos sembako ini dibawa oleh 2 truk ke Jawa Timur dan dikawal langsung
oleh tim Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia. Sisanya, akan didistribusi
ke 4 provinsi lainnya pada minggu ke-4 bulan Juni 2020.
"Atas
nama Menteri Sosial RI, Juliari P. Batubara, saya mengapresiasi Direktorat
Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia yang telah melakukan upaya refocusing anggaran
yang telah ada tahun 2020 sesuai amanat Presiden dan ditindaklanjuti oleh
Kemensos," ungkap Dirjen Rehsos kepada awak media.
Bansos
sembako yang terdiri dari beras, biskuit kaleng, jus, mie instan dengan nilai
Rp300 Ribu ini diutamakan untuk lansia yang belum mendapatkan bantuan Program
Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LU), bantuan sosial sembako Menteri Sosial,
bantuan sosial sembako/tunai dari Presiden RI.
Pada
kesempatan ini, Dirjen Rehsos didampingi Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut
Usia, Andi Hanindito juga mengecek kesiapan tim pelaksana dan kelayakan bantuan
sembako yang akan didistribusikan.
Bansos
sembako ini bersumber dari hasil refocusing anggaran
Direktorat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia, Ditjen Rehsos tahun 2020.
Bantuan
ini akan diserahkan ke Dinas Sosial masing-masing provinsi. Selanjutnya,
masing-masing provinsi mendistribusikan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial
Lanjut Usia (LKS-LU) untuk mengantar langsung ke lansia binaanya.
Tanda Kasih Kemensos untuk Provinsi
Jawa Timur
Lansia
menjadi salah satu prioritas penerima bansos sembako dikarenakan tingkat
kerentanan yang tinggi terhadap COVID-19.
World
Health Organization (WHO) menyampaikan bahwa angka
kematian paling banyak terjadi pada penderita COVID-19 di usia 60 tahun ke
atas. "Kerentanan pada lansia perlu menjadi perhatian semua pihak,"
ucap Dirjen Rehsos.
Provinsi Jawa Timur menjadi prioritas penyaluran bansos sembako karena tren kasus positifnya masih meningkat. Hal ini berdasarkan hasil tes COVID-19 yang dilakukan secara masif di Provinsi Jawa Timur.
Terlepas
dari itu, Kemensos mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang melakukan
upaya tes COVID-19 secara masif. Giat ini dilakukan agar mengetahui seberapa
banyak warga yang sudah terpapar COVID-19 dan melakukan penanganan sedini
mungkin.
Bansos
sembako yang disalurkan ke Jawa Timur menjadi bentuk perhatian Kemensos.
"Secara khusus, bansos sembako ini merupakan sebuah tanda kasih dari
Kemensos untuk Lansia di Jawa Timur," ungkap Dirjen Rehsos.
Kemensos
melalui Ditjen Rehsos terus memastikan kelompok Lansia terutama kelompok pra
sejahtera mendapatkan akses bantuan sosial. Mereka perlu dipenuhi kebutuhan
dasarnya demi menjaga kesehatan agar terhindar dari paparan COVID-19.
Kegiatan
peluncuran bansos sembako ini dihadiri oleh Direktur Rehsos Lanjut Usia beserta
jajarannya, Kepala Balai Lansia "Budhi Dharma" Bekasi, Balai
Disabilitas "Tan Miyat" Bekasi dan Balai "Pangudi Luhur" Bekasi
beserta jajarannya dan tim sekretariat Ditjen Rehsos.