Respon Cepat Banjir Garut, Kemensos Berikan Layanan Kesehatan hingga Bantuan ATENSI bagi Kelompok Rentan

Respon Cepat Banjir Garut, Kemensos Berikan Layanan Kesehatan hingga Bantuan ATENSI bagi Kelompok Rentan
Penulis :
Humas Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Intan Qonita N

GARUT (21 Juli 2022) – Kementerian Sosial RI melalui Sentra Terpadu “Pangudi Luhur” Bekasi menerjunkan Tim Respon Kedaruratan bagi korban terdampak banjir di Kabupaten Garut. Musibah ini terjadi pada hari Jumat (15/07/2022) pukul 23.41 WIB. Titik lokasi terjadinya musibah banjir ini meliputi 6 Kecamatan yang tersebar di 9 Desa dan 3 Kelurahan.

 

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, banjir disebabkan oleh adanya hujan lebat dengan durasi yang cukup lama sepanjang hari Jumat (15/07/2022). Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa atas musibah ini.

 

Kepala Sentra Terpadu “Pangudi Luhur” Bekasi, I Ketut Supena menyampaikan bahwa terjunnya Tim kedaruratan Sentra Terpadu Pangudi Luhur  sesegera mungkin setelah bencana terjadi, merupakan langkah awal dalam upaya perlindungan korban terdampak banjir.

 

“Langkah-langkah awal yang dilakukan oleh Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi untuk memberikan perlindungan terhadap korban terdampak banjir adalah dengan melakukan koordinasi internal dan eksternal, Penjangkauan kelompok rentan yang terdampak yaitu lanjut usia, anak dan penyandang disabilitas, Pelaksanaan kegiatan Layanan Dukungan Psikososial, Asesmen kebutuhan Bantuan hingga Penyaluran Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI)” Ujar Ketut, biasa ia disapa.

 

Selanjutnya, tim juga memberikan layanan kesehatan bagi kelompok rentan diantaranya anak-anak, remaja, ibu hamil, ibu rumah tangga dan lanjut usia. Total sejumlah 42 orang dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan keluhan ringan. 

 

Selain itu, Layanan Dukungan Psikososial (LDP) juga berhasil dilaksanakan dengan kolaborasi bersama Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan dan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam. Kegiatan LDP yang dilakukan berupa permainan sederhana dengan target sasaran anak anak.

 

Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) juga diberikan kepada korban berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh tim. Bantuan berupa obat dan biskuit sejumlah 7 paket bagi bayi 0-12 bulan dan sejumlah 25 paket bagi anak 1 - 5 tahun. Anak usia TK sejumlah 5 orang berupa tempat makan, buku, dan crayon. Anak usia SD sejumlah 36 paket, Anak usia SMP sejumlah 15 orang dan usia SMA sejumlah 15 orang berupa perlengkapan sekolah. Sedangkan pada lanjut usia diberikan bantuan nutrisi, sandang, dan obat- obatan. 

 

Respon cepat Sentra Terpadu Pangudi Luhur dalam memberikan perlindungan bagi korban terdampak banjir merupakan wujud hadirnya Kemensos dalam merespon bencana bagi korban bencana khususnya kelompok rentan agar terjaga kesehatan dan terpenuhi kebutuhan dasarnya melewati musibah bencana yang terjadi.

Bagikan :