Respon Cepat Kemensos untuk Nenek Suha

  • Respon Cepat Kemensos untuk Nenek Suha
  • 16273084925159
  • 16273084944027

Penulis :
Humas Balai Budhi Dharma Bekasi
Editor :
Annisa YH
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

JAKARTA (25 Juli 2021) - Kementerian Sosial RI melalui Balai “Budhi Dharma” Bekasi menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi lanjut usia atas nama Suha (88th) di Jakarta Pusat.

Bantuan ini diberikan atas arahan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini yang memerintahkan pelaksanaan respon cepat terhadap lanjut usia yang dilaporkan sakit, tinggal di rumah yang sempit dan tidak memiliki kasur untuk tidur.

Menindaklanjuti laporan ini, Kepala Balai “Budhi Dharma” Bekasi, Pujiyanto memberikan instruksi kepada tim respon cepat untuk melakukan Asesmen Jarak Jauh (AJJ). Tak butuh waktu lama, setelah diketahui permasalahan dan kebutuhan lansia  tersebut, tim segera melakukan penyaluran bantuan.

“Segera kita bantu nenek Suha seperti arahan Ibu Menteri Sosial, berikan bantuan sesuai asesmen yang telah dilakukan”, Ujar Pujiyanto saat memberikan intruksi kepada tim respon cepat.

Berdasarkan asesmen yang dilakukan dengan lansia, keluarga dan ketua RT setempat, didapatkan informasi bahwa nenek Suha tinggal dirumah sempit dengan luas 2,5 x 10 m² namun telah mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari Kelurahan. Bantuan lainnya belum pernah diperoleh karena ia belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Saat ini dirinya tinggal bersama anak bungsunya yang bekerja serabutan.

Selain asesmen permasalahan sosial, tim juga melakukan pemeriksaan kesehatan dengan hasil kondisi fisik secara umum baik, namun mengalami penurunan fungsi intelektual, pendengaran dan penglihatan. Demi mendukung mobilisasi lansia di dalam rumah juga diperlukan kursi roda berukuran kecil.

Hasil asesmen tersebut, ditindaklanjuti dengan memberikan layanan ATENSI berbasis keluarga dengan pemberian paket nutrisi (susu lansia, biskuit/snack, madu dan kurma), bantuan sarana kamar (kasur, bantal, guling, selimut dan seprai, perawatan kesehatan (multivitamin, masker) dan perawatan diri (pampers).

Selain bantuan diatas, selanjutnya Balai juga akan menindaklanjuti kembali dengan bantuan aksesibilitas berupa kursi roda, dan bantuan dukungan keluarga berupa modal usaha bagi keluarga lansia, dengan asesmen lanjutan untuk kebutuhan usahanya. Koordinasi juga dilakukan dengan pemerintah daerah setempat agar nenek Suha dapat terdaftar dalam DTKS. 


Bagikan :