PRINGSEWU (22 Maret 2022) - Sebanyak 51
lansia mengikuti Wisuda Sekolah Lansia di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS)
Amanah Bunda Pringsewu, Selasa (22/3/22). Pimpinan Sidang Wisuda Lansia
dipimpin langsung oleh Dr. Agung Mudapati selaku Pembina dan Yalva Sabri yang
membacakan Daftar Peserta Wisudawati dan langsung melakukan Wisuda. Ketua LKS
Amanah Bunda Pringsewu, Kartinah mengatakan bahwa 51 orang yang mengikuti
wisuda sekolah lansia ini standar 1 atau S1.
“Mereka sudah menyelesaikan dan mengikuti seluruh
proses pembelajaran materi dengan baik selama 12 bulan. Jadi, tidak menutup
kemungkinan berlanjut pembelajaran yang kedua akan ada wisuda kedua standar 2
atau S2, ” terang dia.
Menurut dia, bahwa peserta yang mengikuti wisuda
sekolah lansia ini rata-rata dari ekonomi bawah dengan usia sekitar 60 sampai
paling tua 90 tahunan. .
“Ibu-ibu lansia ini rata-rata dari ekonomi lemah
sekolah hanya lulusan SD dan SMP, bahkan ada yang buta huruf. Karena, belajar
tidak seperti formalnya. Kurikulum mereka seperti Spiritual, Psikologi,
Kesehatan, keterampilan, Olahraga dan Rekreasi,” kata Kartinah.
Dijelaskan Kartinah, tujuan dari pembelajaran
sekolah lansia di LKS Amanah Bunda Pringsewu adalah agar para lansia bisa bertambah
angka harapan hidupnya.
“Tujuan agar para lansia usia bertambah dengan
sehat, bahagia, bisa mandiri. Jadi, dia (lansia) tahu bagaimana memberlakukan
supaya mereka bisa sehat, ibadah jadi rajin dan ada yang masih mampu itu ada
tambah ekonomi. Karena, mereka juga diajarkan keterampilan, “ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi
Lampung, Aswarodi mengatakan sekolah lansia Amanah Bunda Pringsewu ini adalah
sekolah yang pertama ada di Provinsi Lampung.
”Kita wajib memberikan apresiasi dengan berdirinya
Sekolah Lansia ini yang diresmikan langsung saat itu oleh Ibu Riana Arinal
Djunadi. Karena, manfaatnya sangat besar sekali kita berharap para lansia ini
usia mungkin adalah suatu ke harus bertambah satu tahun. Tetapi semangat harus
tetap ada, “kata dia.
Lanjut Aswarodi, bahwa keberadaan sekolah lansia
dalam rangka untuk menumbuhkan semangat sehat, bahagia dan tetap hidup.
“Disinilah diajarkan oleh narasumber dari tenaga
medis, psikolog, keagamaannya. Karena, mereka disini diberikan motivasi kalau
mau sehat, bahagia, sejahtera ke amanah Bunda. Jadi, diharapkan semua lansia
yang sudah ikut pendidikan dan nanti akan di wisuda ini tetap bisa mandiri
tidak tergantung dengan keluarganya,”pungkasnya.