Sentra "Galih Pakuan" di Bogor Berikan Bantuan ATENSI untuk Lansia dan Korban Napza di Kabupaten Bogor
Penulis :
Humas Sentra "Galih Pakuan" di Bogor
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Karlina Irsalyana
BOGOR (26 November 2022) - Kementerian Sosial melalui Sentra "Galih Pakuan" di Bogor kembali menyalurkan bantuan ATENSI pemenuhan kebutuhan dasar berupa paket sembako dan nutrisi. Kali ini ini tidak hanya kepada lansia baik yang berada di masyarakat maupun di LKS, namun juga kepada korban penyalahgunaan Napza yang berada di 5 Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL).
5 LKS lansia yang mendapatkan bantuan ATENSI yaitu LKS Khairu Ummah sebanyak 108 paket, LKS Basama sebanyak 44 paket, LKS Kisunda sebanyak 99 paket, LKS Nurul Taubat sebanyak 59 paket dan LKS Baruna Bintang sebanyak 93 paket.
Ketua LKS Basama, Muhawalahtul Baedoa menyambut baik adanya pemberian bantuan ini. “Alhamdulillah para lansia sangat senang dengan adanya bantuan ini, terima kasih banyak kepada Kementerian Sosial, Ibu Bapak dari Sentra Galih Pakuan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi mereka karena memang mereka sangat membutuhkan,” ungkap Muhawalahtul sesaat setelah kegiatan penyerahan bantuan selesai dilaksanakan.
Selain di LKS, sekitar 232 orang lansia yang tersebar di 35 Kecamatan di Kabupaten Bogor juga mendapatkan bantuan ATENSI berapa paket sembako nutrisi.
Selain lansia, bantuan ATENSI serupa juga diberikan kepada 224 orang korban penyalahgunaan Napza yang ada di 5 IPWL, yaitu IPWL Breakthrough sebanyak 11 orang, IPWL Cahaya Putra Selatan sebanyak 21 orang, IPWL Rasa sebanyak 65 orang, IPWL Fancamp sebanyak 28 orang, IPWL Penuai sebanyak 57 orang dan IPWL Cahaya Bulan Bintang sebanyak 42 orang .
Sejumlah penerima manfaat yang mendapatkan layanan ATENSI berbasis residensial dan keluarga di 5 IPWL tersebut mengaku senang karena menjadi bagian dari penerima bantuan ATENSI dari Kementerian Sosial.
Total bantuan yang diberikan oleh Sentra Galih Pakuan Bogor adalah senilai Rp1.070.339.175. Bantuan ini diberikan kepada 627 orang penerima manfaat lansia dan 224 orang penerima manfaat korban penyalahgunaan Napza di Kabupaten Bogor.
5 LKS lansia yang mendapatkan bantuan ATENSI yaitu LKS Khairu Ummah sebanyak 108 paket, LKS Basama sebanyak 44 paket, LKS Kisunda sebanyak 99 paket, LKS Nurul Taubat sebanyak 59 paket dan LKS Baruna Bintang sebanyak 93 paket.
Ketua LKS Basama, Muhawalahtul Baedoa menyambut baik adanya pemberian bantuan ini. “Alhamdulillah para lansia sangat senang dengan adanya bantuan ini, terima kasih banyak kepada Kementerian Sosial, Ibu Bapak dari Sentra Galih Pakuan, bantuan ini sangat bermanfaat bagi mereka karena memang mereka sangat membutuhkan,” ungkap Muhawalahtul sesaat setelah kegiatan penyerahan bantuan selesai dilaksanakan.
Selain di LKS, sekitar 232 orang lansia yang tersebar di 35 Kecamatan di Kabupaten Bogor juga mendapatkan bantuan ATENSI berapa paket sembako nutrisi.
Selain lansia, bantuan ATENSI serupa juga diberikan kepada 224 orang korban penyalahgunaan Napza yang ada di 5 IPWL, yaitu IPWL Breakthrough sebanyak 11 orang, IPWL Cahaya Putra Selatan sebanyak 21 orang, IPWL Rasa sebanyak 65 orang, IPWL Fancamp sebanyak 28 orang, IPWL Penuai sebanyak 57 orang dan IPWL Cahaya Bulan Bintang sebanyak 42 orang .
Sejumlah penerima manfaat yang mendapatkan layanan ATENSI berbasis residensial dan keluarga di 5 IPWL tersebut mengaku senang karena menjadi bagian dari penerima bantuan ATENSI dari Kementerian Sosial.
Total bantuan yang diberikan oleh Sentra Galih Pakuan Bogor adalah senilai Rp1.070.339.175. Bantuan ini diberikan kepada 627 orang penerima manfaat lansia dan 224 orang penerima manfaat korban penyalahgunaan Napza di Kabupaten Bogor.
Bagikan :