Sentra Paramita Bersama Komisi VIII DPR RI Salurkan Bantuan ATENSI Kepada 170 Penyandang Disabilitas Sembalun

Sentra Paramita Bersama Komisi VIII DPR RI Salurkan Bantuan ATENSI Kepada 170 Penyandang Disabilitas Sembalun
Penulis :
Tim Kehumasan Sentra Paramita
Editor :
David Myoga
Penerjemah :
Karlina Irsalyana

LOMBOK TIMUR (17 Oktober 2022) - Kementerian Sosial melalui Sentra Paramita di Mataram bersama anggota DPR RI Komisi VIII, Nanang Samodra, menyalurkan bantuan kepada 170 Penyandang Disabilitas di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur.


Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Sembalun, acara kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI dimulai pukul 09:30 WITA dan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh seluruh peserta kegiatan.


Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan yang diberikan oleh pihak Kecamatan Sembalun yang diwakili oleh Sekretaris Camat Sembalun, Halid S.H. Beliau menuturkan, "suatu kehormatan bagi kami kedatangan tamu anggota dewan yang jauh-jauh dari Jakarta dan juga perwakilan dari Kementerian Sosial yang akan membantu warga kami, saudara-saudara kami. Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan perhatian yang luar biasa bagi warga-warga kami disini yang dapat dikatakan berada di wilayah terpencil",ucapnya.


Selanjutnya, Kepala Sentra Paramita turut memberikan sambutan, “Sentra Paramita merupakan unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial yang menangani berbagai Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), selain penyandang disabilitas, kami juga menangani Anak Memerlukan Perlindungan Khsusus (AMPK), Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), Bayi Terlantar yang dibuang dan berbagai PPKS lainnya kami tangani. Selain Lombok Timur, kami menangani 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan 2 Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni Sumbaw Barat dan Sumba Barat Daya.”


Sudirman menambahkan, “bantuan yang kami berikan saat ini berupa nutrisi bagi Bapak dan Ibu sekalian, kursi roda, tongkat penuntun adaptif, alat bantu aksesibilitas sensor air dan alat bantu dengar. Hal ini merupakan bagian dari ikhtiar kami membantu Bapak dan Ibu serta menjadi bagian dari hadirnya negara kepada seluruh warga Indonesia yang membutuhkan.” ungkapnya.


Nanang Samodra dalam sambutannya menuturkan "Komitmen dari Bu Mensos, Tri Rismaharini untuk membantu saudara-saudara kita Penyandang Disabilitas. sangat tinggi Oleh karenanya saya langsung menghubungi Kepala Sentra Paramita dan seluruh kepala desa di Kecamatan Sembalun untuk memberikan data penyandang disabilitas dan memastikan bahwa mereka benar benar layak mendapatkan bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Sosial dalam hal ini Sentra Paramita", Tegas Nanang.


"Dalam waktu yang tidak akan lama, Sembalun akan menjadi kota yang besar karena merupakan kawasan wisata Gunung Rinjani. Ke depannya kita akan bekerjasama untuk membuat produk-produk yang berlabel halal, kami akan fasilitasi secara gratis, oleh karenanya untuk menunjang terselenggaranya masyarakat yang mandiri kami berikan bantuan bagi Penyandang Disabilitas yang dapat dijadikan sebagai langkah awal bagi kemajuan daerah Sembalun", tambah Nanang.


Sesi selanjutnya adalah sesi diskusi, dalam sesi diskusi sangat aktif sekali penerima bantuan dalam menyampaikan aspirasi dan pendapatnya. Suhandi salah seorang penerima bantuan dari Desa Sajang, Fasilitas Taman Pendidikan Alquran yang kurang memadahi di Desa Sajang, beliau membutuhkan bantuan untuk pengadaan perlengkapan mengaji. Nanang menjawab "saya akan memberikan bantuan Alquran setelah kegiatan ini, selanjutnya kami akan mendorong Pemda Lombok Timur untuk dapat menyelenggarakan kegiatan yang dapat menunjang pondok pesantren. Kita akan berusaha perbanyak bantuan untuk Pondok Pesantren. Saya tidak berjanji, namun kita berikhtiar bersama",tuturnya Nanang.


Siska Andriani warga Sembalun Blumbung juga turut menuturkan pendapatnya,“Sekolah Luar Biasa kami butuhkan disini Pak Nanang, karena banyak penyandang disabilitas yang tidak dapat melanjutkan sekolah, dan Nanang menjawab “kami akan adakan Musrenbang di tataran pusat dan dapat kita usulkan untuk SLB di Sembalun",pungkas Nanang.


Bantuan yang diberikan oleh Sentra Paramita dalam kegiatan Kunjungan Kerja Anggota DPR RI Komisi VIII berjumlah Rp185.954.000,- berupa bantuan tambahan kebutuhan nutrisi bagi penyandang disabilitas, dan berbagai macam alat bantu aksesibilitas berupa kursi roda, tongkat penuntun adaptif, sensor air bagi penyandang disabilitas sensorik netra, alat bantu dengar.

Bagikan :