TERNATE (21 Februari
2022) - Kementerian
Sosial bersama Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan secara simbolis kepada
para penerima manfaat di Maluku Utara. Komisi VIII DPR RI dalam Kunjungan Kerja
Reses ke Balai Wasana Bahagia Ternate mengakui bahwa pihaknya ingin memantau
langsung penyerahan bantuan dan memastikan bantuan tepat sasaran.
Plt. Direktur
Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat mengungkapkan bahwa kini balai-balai
rehabilitasi sosial Kementerian Sosial, salah satunya Balai Wasana Bahagia
Ternate ruang lingkupnya tidak hanya menangani satu jenis masalah sosial,
tetapi seluruh jenis Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Di kesempatan ini
Kementerian Sosial Bersama Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan ATENSI, PKH
dan BPNT. "Kita patut berbangga karena dengan persetujuan Komisi VIII DPR
RI, anggaran untuk bantuan ini dapat disalurkan. Artinya DPR memperjuangkan
kebutuhan dasar dan kebutuhan lainnya dari masyarakat Maluku Utara",
jelas Harry.
Apresiasi ini
disambut baik oleh Ketua Rombongan yang juga anggota Komisi VIII DPR RI, Samsu
Niang. "Kedatangan kita disini, kita akan lihat langsung anggaran itu
diberikan dengan tepat sasaran. Saat ini kita lihat langsung Kemensos
menyerahkan bantuan ATENSI, PKH maupun BPNT sesuai dengan harapan, yaitu tepat
sasaran", tutur Samsu Niang.
Samsu Niang pun
menyatakan bahwa pihaknya melihat betul bahwa penerima bantuan memang
orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Pada kunjungan kerja
reses ini, tim Komisi VIII DPR RI yang hadir yaitu Samsu Niang, Idah Syahidah
Rusli Habibie, Wastam dan Muhammad Rijal didampingi Plt. Direktur Jenderal
Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Harry Hikmat menyerahkan secara simbolis
bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kemensos senilai Rp.
648.313.000.
Bantuan ini terdiri
dari ATENSI Anak Yatim Piatu, bantuan aksesibilitas, bantuan kebutuhan dasar,
bantuan kewirausahaan serta bantuan alat kesehatan.
Penerima manfaat
bantuan ATENSI ini berasal dari beberapa wilayah, yaitu dari Maluku Tengah,
Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Ternate, Kabupaten Maluku
Tenggara Barat, Kota Tual, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku dan Maluku Utara,
Bantuan ATENSI ini
dikelola oleh beberapa balai dan loka rehabilitasi sosial milik Kementerian
Sosial, yaitu Balai Wasana Bahagia Ternate, Balai Nipotowe Palu, Balai Tumou
Tou Manado, Balai Wirajaya Makassar, Loka Minaula Kendari dan Loka Meohai
Kendari.
Pada kesempatan ini
juga diserahkan secara simbolis bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) senilai
Rp. 17.951.050.000 dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp.
11.035.200.000.
Salah satu penerima
manfaat yaitu Agus (53 tahun) mengungkapkan dirinya sangat senang bisa mendapat
bantuan ATENSI. Bantuan ini ia gadang-gadang bisa membantunya meningkatkan
pendapatan karena lebih cepat mengerjakan pesanan jahitan.
"Karena saya
usaha jahit, saya mengajukan untuk diberikan bantuan berupa mesin jahit. Saya
sudah usaha menjahit sejak 1998. Bantuan ini akan saya manfaatkan sebaik
mungkin, semoga usaha saya meningkat pendapatannya dengan mesin jahit
ini", ungkap Agus, salah satu penerima bantuan ATENSI.
Dirinya juga
mengungkapkan harapannya agar teman-teman penyandang disabilitas diluar sana
juga bisa mendapat bantuan seperti dirinya. "Semoga bantuan ini
berkelanjutan, karena diluar banyak teman-teman yang punya usaha juga, seperti
laundry, bengkel, jual sembako dan lain-lain," tutupnya.
Pasca menyerahkan
bantuan secara simbolis, Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI meninjau
Sentra Kreasi ATENSI (SKA) Basodara Wasana Bahagia Ternate dan menikmati kopi
buatan penerima manfaat.
Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI ini dihadiri juga oleh Gubernur Maluku Utara, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Walikota Ternate dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Maluku Utara dan Kepala UPT Di lingkungan Kemensos RI.