Sinergitas Kemensos dan Pemerintah Daerah dalam Penguatan Kapasitas Petugas Pelaksana Asesmen

PASAMAN (22 Juni 2023) - Sebanyak 75 orang petugas pelaksana asesmen yang terdiri dari Pendamping Rehabilitasi Sosial, Pendamping PKH, Pendamping LKS, TKSK dan petugas dari Dinas Sosial mengikuti Kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Kapasitas Petugas Pelaksana Asesmen di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan program kerja Kementerian Sosial RI melalui Sentra Handayani di Jakarta baik dalam melaksanakan asesmen hingga penyaluran bantuan ATENSI. 

Kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk sinergitas penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial antara Pemerintah Pusat dan Daerah dengan harapan kegiatan ATENSI semakin intens dilakukan mengingat permasalahan sosial sangat dinamis dari waktu ke waktu.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat, Hermanto dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh penyelenggara baik dari unsur pemerintah, swasta dan masyarakat semakin kompak dan bahu-membahu demi peningkatan kualitas dan kuantitas usaha kesejahteraan sosial dan memberikan dampak pada peningkatan pembangunan kesejahteraan sosial di Kabupaten Pasaman Barat. 

Mewakili Kepala Sentra Handayani di Jakarta, Plt. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Meerada Saryati Aryani dalam paparannya menyampaikan bahwa ATENSI merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan residensial dengan dukungan pemenuhan hidup layak, perawatan sosial dan atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi fisik, terapi psikososial, terapi mental spiritual, pelatihan vokasional, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan asistensi sosial serta dukungan aksesibilitas.

Sesuai dengan arahan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, Sentra Handayani juga telah mengoptimalkan fungsinya melalui multi layanannya. Layanan rehabilitasi sosial yang semula hanya menangani masalah sosial tertentu, kini juga menangani klaster rehabilitasi sosial lainnya yaitu anak, lanjut usia, penyandang disabilitas serta tuna sosial dan korban kebencanaan dan kedaruratan.

Pada sosialisasi tersebut, petugas pelaksana asesmen juga diberikan tutorial sekaligus mempraktikkan cara pengisian instrumen asesmen bagi PPKS calon penerima bantuan ATENSI.