SLRT dan Puskesos Hadir Atasi Keluhan Permasalahan Sosial

  • SLRT dan Puskesos Hadir Atasi Keluhan Permasalahan Sosial
  • WhatsApp Image 2020-03-10 at 16.49.11
  • WhatsApp Image 2020-03-10 at 16.49.15
  • WhatsApp Image 2020-03-10 at 16.49.10
  • WhatsApp Image 2020-03-10 at 16.49.07

Penulis :
Humas Dayasos
Editor :
Intan Qonita N
Penerjemah :
Humas Dayasos

CIANJUR (10 Maret 2020) - Menteri Sosial Juliari P Batubara di dampingi Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto, Dirjen PFM Asep Sasa Purnama, Direktur PSPKKM Bambang Mulyadi meninjau langsung pelaksanaan pelayanan Puskesos yang berada di Desa Jambudipa, Cianjur yang disambut oleh kepala Desa Jambudipa. Sebelum meninjau Puskesos, Menteri Sosial menghadiri acara peluncuran Program Sembako Nasional, dimana pada kesempatan tersebut Mensos menyerahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada KPM PKH yang telah graduasi.

Pada kesempatan ini Menteri Sosial meninjau kesiapan pelayanan Puskesos yang berada di tingkat Desa dan berinteraksi dengan petugas puskesos serta warga masyarakat yang sedang mengajukan keluhan.

Salah satu warga yang ditemui Mensos, ibu Rodiyah mengatakan bahwa ia sedang mengajukan untuk mendapatkan program PKH dan KIP untuk anaknya, agar dapat mendapatkan jaminan pendidikan kedepan untuk anak anaknya. Dengan adanya puskesos kita bisa langsung menyampaikan keluhan secara langsung.

Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) merupakan layanan rujukan satu pintu (terintegrasi) di tingkat desa yang merupakan miniatur Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) yang berada di tingkat Kab/Kota yang bertujuan mendekatkan layanan SLRT dengan masyarakat pedesaan sehingga mereka tidak harus menempuh jarak yang jauh ke lokasi SLRT di tingkat kota atau kabupaten dan salah satu perwujudan Negara Hadir di tingkat desa.

Sejalan dengan telah dicanangkannya "Gerakan Satu Desa Satu Puskesos” oleh Menteri Sosial, Puskesos Sabilulungan ini merupakan penumbuhan Puskesos Tahun 2019, dimana dalam pelaksanaannya terdapat petugas yang bertindak sebagai fasilitator, front office, dan back office yang melibatkan unsur Karang Taruna dan Aparat Desa setempat. 

Puskesos Sabilulungan dalam seharinya menerima lima sampai sepuluh orang yang datang mengadukan keluhan untuk mendapatkan pelayanan sosial.

Rahmad (Front Office Puskesos Sabilulungan) menjelaskan bahwa Puskesos Sabilulungan ini telah ada sejak November 2019 hingga sekarang, walaupun Puskesos ini masih baru tetapi antusiasme masyarakat untuk melaporkan keluhan tentang kesejahteraan sosial cukup baik, dan dengan kehadiran Puskesos dapat memberikan solusi dalam kesejahteraan sosial seperti rujukan kesehatan, pendidikan, dsb.

Mensos berharap agar warga masyarakat di Desa dapat mendapatkan pelayanan yang baik terkait pelayanan sosial, dan pengurusan pelayanan baik kelengkapan kelengkapan berkas dapat segera diproses dan terselesaikan serta warga masyarakat dapat menikmati program program perlindungan sosial.

Direktur PSPKKM menambahkan bahwa TKSK merupakan salah satu pilar masyarakat yang mempunyai tugas dan tanggung jawab membantu pemerintah dalam melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial, tugas TKSK sebagai Relawan yang keterlibatannya langsung pada program program sosial, salah satunya bisa menjadi Supervisior yang bertugas mengulas rujukan yang diteruskan oleh Fasilitator dan Puskesos di tingkat Desa.
Bagikan :